Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan secara teknikal candlestick membentuk doji setelah tertahan di resistance moving average 50 dengan volume yang relatif rendah mengindikasikan potensi terkoreksi dengan rentang yang terbatas. IHSG akan bergerak pada level resistance 7.116-7.066 dan level support 6.922-6.969.
"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi terutama dari global. Di sisi lain, investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia menjelang akhir pekan nanti," katanya, dalam riset hariannya, Selasa, 28 Juni 2022.
Pergerakan pelemahan indeks hari ini juga dipicu oleh gerak bursa saham global. Dennies menyebutkan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini dengan koreksi dalam pada saham megacaps yang sensitif terhadap suku bunga seperti Amazon.com, Microsoft Corp, dan Alphabet Inc.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, sektor energi menjadi pendorong setelah melonjak 2,8 persen di sesi ini. Menurutnya, sektor energi mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah. Adapun pada penutupan perdagangan semalam Dow Jones ditutup melemah 0,2 persen, Nasdaq ditutup melemah 0,72 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 0,3 persen.
Dari dalam negeri, Dennies menilai, sejak kemarin tidak ada sentimen yang menjadi pendorong utama gerak IHSG.