Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chrostoper mengatakan pergerakan IHSG akan terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed.
"Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlangsung," kata Dennies dalam riset hariannya, Rabu, 27 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut, pelemahan indeks juga seiring dengan lemahnya bursa global seperti bursa Amerika Serikat. Dow Jones ditutup melemah 0,07 persen, Nasdaq ditutup melemah 0,07 persen, S&P 500 ditutup melemah 0,15 persen.
"Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah seiring data laporan keuangan mulai rilis. Investor akan fokus pada komentar dari The Fed, Jerome Powell yang akan memberikan komentarnya tentang kondisi ekonomi dan outlook dari Amerika Serikat, serta kebijakan moneter yang akan diambil untuk memulihkan ekonomi Amerika Serikat," jelas dia.
Menurut Dennies, investor berharap Powell dan rekannya akan secara gamblang melaksanakan tapering atau pengurangan jumlah pembelian obligasi dari bank sentral.
Sementara itu, bursa Asia dibuka menguat setelah IMF meningkatkan target pertumbuhan ekonomi global untuk 2021 sebesar 5,5 persen, meningkat dari 5,2 persen yang diprediksikan pada Oktober 2020.
(Des)