Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin
Ilustrasi Rupiah. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin

Baru Juga Naik, Rupiah Jeblok Lagi Gara-gara Ini

Antara • 07 Februari 2023 10:20
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa merosot akibat aksi profit taking (ambil untung) oleh pelaku pasar.
 
Kurs rupiah pada Selasa pagi turun 62 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp15.117 per USD dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.055 per USD.
 
"Rupiah sedang mengalami pelemahan menyusul aksi profit taking," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama dilansir Antara, Selasa, 7 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Aksi profit taking dilakukan setelah rupiah mengalami penguatan yang cukup besar secara year to date, hingga menyentuh level Rp14.850-an per USD.
 
Baca juga: IHSG Langsung Melesat Pagi Ini

Selain itu, Revandra mengatakan pasar juga masih mengantisipasi laju inflasi dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).
 
Inflasi AS sudah mulai menurun namun masih jauh dari target Bank Sentral AS atau The Fed. Hal itu memunculkan kekhawatiran suku bunga AS saat ini belum mencapai puncaknya, sehingga terbuka kemungkinan The Fed melanjutkan untuk menaikkan nilai suku bunga beberapa kali lagi sepanjang tahun ini.
 
Di samping itu, data menunjukkan pemberi kerja AS menambahkan lebih banyak pekerjaan pada Januari daripada perkiraan para ekonom, berpotensi memberi The Fed lebih banyak kelonggaran untuk mempertahankan kenaikan suku bunga.
 
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja AS yang diawasi ketat menunjukkan bahwa penggajian nonpertanian (NFP) melonjak sebanyak 517 ribu pekerjaan bulan lalu.
 
Revandra memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15 ribu per USD sampai dengan Rp15.200 per USD.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif