Direksi manajemen SHIP sepakat membagikan dividen tunai 15,09 persen. Foto: dok SHIP.
Direksi manajemen SHIP sepakat membagikan dividen tunai 15,09 persen. Foto: dok SHIP.

Cetak Kenaikan Pendapatan, SHIP Bagi Dividen Tunai 15,09%

Ade Hapsari Lestarini • 20 Juli 2022 16:40
Jakarta: PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mencatat penambahan kenaikan pendapatan sebesar 18,31 persen dari USD85,72 juta di 2020 menjadi USD101,41 juta di 2021. Hal ini karena adanya penambahan armada kapal oleh perseroan selama 2021.
 
Di sisi lain, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada lepas pantai untuk industri minyak dan gas (migas) ini mencatat penurunan laba bersih sebesar 9,38 persen dari USD22,85 juta di 2020 menjadi USD20,70 juta di 2021 karena adanya kenaikan biaya operasional untuk menunjang penambahan kapal perseroan di sepanjang 2021.
 
Direktur Keuangan SHIP Hans Raymond Ekajaya mengatakan, di tengah tantangan pandemi covid-19 yang masih merebak di seluruh dunia, perseroan tetap dapat memberikan kinerja yang solid di sepanjang 2021. Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan dan apresiasi kepada pemegang saham, perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp17 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 15,09 persen.

"Kami optimistis kinerja perseroan akan positif dan mencapai pendapatan serta laba bersih yang telah kami targetkan untuk 2022. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian pendapatan dan laba bersih perseroan di kuartal pertama 2022 masing-masing telah mencapai 22,15 persen dan 22,44 persen dari target pendapatan dan laba bersih perseroan untuk 2022," jelas Hans.
 
Baca juga: Di Balik Kedekatan Sillo Maritim dengan Sejumlah Nama Besar

Prospek usaha 2022

Melihat kondisi pemulihan ekonomi serta harga minyak dunia yang cukup tinggi saat ini, perseroan meyakini di 2022 permintaan terhadap minyak dan gas akan meningkat, sehingga mendorong perusahaan-perusahaan minyak dan gas untuk melakukan eksplorasi.
 
Hal ini tentunya membuka peluang baru yang lebih besar lagi akan kebutuhan armada dari pelanggan dan memberikan dampak yang sangat positif bagi bisnis perseroan yang bergerak di bidang jasa perkapalan yang berfokus mendukung kegiatan hulu migas.
 
"Manajemen akan terus menjaga kesinambungan kontrak yang sedang berlangsung dan memantau kondisi pasar serta menjajaki berbagai peluang ekspansi dan pengembangan usaha dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dalam mengambil peluang di 2022. Tahun ini kami juga telah menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar USD100 juta untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk penambahan armada kapal perseroan," ungkap Direktur Utama SHIP Herjati.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan