IHSG naik 0,16 persen atau 10,34 poin ke level 6.611 pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Januari 2022. Volume perdagangan sebesar 17,7 miliar. Dalam setahun, IHSG naik 7,5 persen. Sementara net sell asing sebesar Rp73 miliar.
Sebagian besar sektor menguat pada hari ini. Sektor saham yang paling naik adalah transportasi, energi dan materials dasar. Sektor yang melemah adalah teknologi, infrastruktur, dan properti.
Tiga saham yang paling menguat adalah:
- PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) naik 34,5 persen.
- PT Net Visi Media Tbk (NETV) naik 25 persen.
- PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 24 persen.
Tiga saham yang paling melemah adalah:
- PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) melemah 9,7 persen.
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) melemah 9,7 persen.
- PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) melemah 6,9 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 129,64 poin atau 0,38 persen menjadi 34.168,09. Sedangkan indeks S&P 500 turun sebanyak 6,52 poin atau 0,15 persen, menjadi 4.532,76. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 2,82 poin atau 0,02 persen menjadi 13.542,12.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan material masing-masing turun 1,66 persen dan 1,06 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor teknologi dan keuangan masing-masing naik 0,72 persen dan 0,27 persen, hanya dua kelompok yang naik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di sisi lain, Bloomberg melansir mata uang rupiah berada pada level Rp14.389 per USD atau melemah 36 poin. Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 58 poin dengan berada pada level Rp14.383 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah berada pada level Rp14.417 per USD.