Penguatan IHSG Mulai Terbatas, Cermati Saham BBRI, BBCA, hingga TLKM

Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini mulai terbatas sehingga peluang koreksi wajar berpotensi besar terjadi. Pada kondisi ini, para investor diharapkan waspada dan tetap memperhatikan segala kemungkinan yang bisa terjadi di pasar modal.
 
"Potensi kenaikan dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat sudah cukup terbatas. IHSG akan bergerak di level 5.711-5.852," kata Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, dalam riset hariannya, Jumat, 4 Desember 2020.
 
Menurutnya sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini adalah fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas yang masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Dengan prediksi tersebut, Indosurya merekomendasikan beberapa saham yang bisa dicermati investor:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
5. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
7. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
 
Senada dengan William, Analis Reliance Sekuritas memprediksi gerak IHSG akan tertekan. IHSG dihantui aksi ambil untung di akhir pekan. Sedangkan indikator stochastic bergerak menjenuh pada area overbought, sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG akan melemah. "Diperkirakan IHSG bergerak tertekan di akhir pekan dengan support resistance 5.800-5.870," kata Lanjar.
 
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan Lanjar, yakni:
 
1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
2. PT Sarana Menara Nusantara (TOWR).
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
 
(ABD)