Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) melaporkan investasi asing langsung itu menjadikan Tiongkok penerima arus masuk asing terbesar untuk pertama kalinya.
Melansir Forbes, Senin, 25 Januari 2021, Tiongkok menarik USD163 miliar dalam investasi baru dari bisnis asing pada 2020. Sementara AS jatuh ke posisi kedua dengan USD134 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
AS dan Tiongkok memiliki kebijakan yang sangat berbeda terhadap pandemi. Pemerintah Tiongkok melembagakan langkah-langkah penguncian skala besar yang ketat pada awal 2020. Sementara AS jauh lebih tidak terpusat dan jauh kurang efektif dalam mengekang penyebaran virus.
Hal itu mendorong perubahan besar dalam ekonomi global. Sementara AS dan negara-negara Barat lainnya berjuang untuk mengatasi pandemi, Tiongkok telah kembali bekerja. Sektor manufaktur meningkat, dan sebagai hasilnya, Tiongkok adalah satu-satunya negara ekonomi besar yang melaporkan ekspansi ekonomi pada 2020.
Wall Street Journal mencatat momentum FDI telah bergeser ke Tiongkok selama beberapa tahun, total saham investasi asing masih lebih besar di Amerika Serikat.
Sedangkan FDI di India naik 13 persen pada 2020, sementara FDI di Uni Eropa turun dua pertiga. PBB memperkirakan investasi asing secara keseluruhan tetap lemah pada 2021.
(AHL)