Harga Emas Dunia Jatuh, Ternyata Ini Biang Keroknya

Chicago: Harga emas dunia merosot pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Para investor mengambil untung setelah emas diperdagangkan pada level teknis tinggi baru-baru ini dan Federal Reserve diperkirakan tetap keras dalam perang melawan inflasi.
 
Mengutip Antara, Rabu, 22 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD41,70 atau 2,10 persen menjadi USD1.941,10 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.988,70 dan terendah di USD1.939,60.
 
Emas berjangka terangkat USD9,30 atau 0,47 persen menjadi USD1.982,80 pada Senin, 20 Maret, setelah melonjak USD50,50 atau 2,63 persen menjadi USD1.973,50 pada Jumat, 17 Maret, dan jatuh sebanyak USD8,30 atau 0,43 persen menjadi USD1.923,00 pada Kamis, 16 Maret.
Kepala Strategi Teknis SKCharting.com Sunil Kumar Dixit mengatakan penurunan pasar dalam 24 jam terakhir menunjukkan logam emas mungkin harus membangun lebih banyak kekuatan di posisi terendah untuk membuat dorongan kuat lainnya.
 
"Karena harga bertahan di bawah USD1.968-1.978, kita dapat memperkirakan koreksi lebih lanjut menuju area support USD1.932-1.928," kata Dixit.

Baca: Ini Sejumlah Strategi dan Pandangan Perry Warjiyo Jadi Bos BI 2 Periode, Apa Saja?

"Menembus dan mempertahankan di atas USD1.968-1.978 adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan emas ke jalur bullish untuk melanjutkan tren naik, yang awalnya menargetkan USD2.010, diikuti oleh USD2.040 dan USD2.056," tambahnya.

Tindakan The Fed

Yang juga menguji keberanian para pembeli emas adalah tindakan Fed selama 24 jam ke depan. Investor menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), setelah penutupan lantai perdagangan pada Rabu, untuk sinyal tentang jalur suku bunga ke depan.

Baca: Catat Ya! Ini Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS

The Fed diperkirakan menyetujui kenaikan 25 basis poin lainnya pada pertemuan 22 Maret, membawa suku bunga AS ke puncak 5,0 persen, dan menganjurkan kenaikan lebih lanjut yang akan membantu mengejar inflasi yang tumbuh pada tingkat tahunan 6,0 persen pada Februari.
 
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei tergelincir 22,10 sen atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada USD22,425 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman April merosot USD20,10 atau 2,02 persen, menjadi USD976,70 per ons.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id