Melansir Xinhua, Kamis, 5 Mei 2022, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan Fed, memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 0,75-1 persen. Hal ini disampaikan Fed dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari.
Komite juga memutuskan untuk mulai mengurangi kepemilikannya atas sekuritas Treasury, utang agensi dan sekuritas yang didukung hipotek agensi pada 1 Juni.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Meskipun aktivitas ekonomi secara keseluruhan turun tipis pada kuartal pertama, pengeluaran rumah tangga dan investasi tetap bisnis tetap kuat. Keuntungan pekerjaan telah kuat dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran telah menurun secara substansial," jelas pernyataan itu.
"Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas," kata The Fed, menambahkan perang Rusia-Ukraina dan peristiwa terkait menciptakan tekanan ke atas tambahan pada inflasi dan cenderung membebani kegiatan ekonomi.
Dalam pernyataan terpisah berjudul Rencana untuk Mengurangi Ukuran Neraca Federal Reserve, bank sentral mengatakan komite bermaksud untuk mengurangi kepemilikan sekuritas Fed dari waktu ke waktu dengan cara yang dapat diprediksi, terutama dengan menyesuaikan jumlah yang diinvestasikan kembali dari pembayaran pokok yang diterima dari sekuritas, yang diselenggarakan di System Open Market Account (SOMA).
Mulai 1 Juni, pembayaran pokok dari sekuritas yang disimpan di SOMA akan diinvestasikan kembali hingga melebihi batas bulanan, kata pernyataan itu. Untuk sekuritas Treasury, batas awalnya akan ditetapkan pada USD30 miliar per bulan dan setelah tiga bulan akan meningkat menjadi USD60 miliar per bulan.
Sementara untuk utang agensi dan sekuritas yang didukung hipotek agensi, batas awalnya akan ditetapkan sebesar USD17,5 miliar per bulan dan setelah tiga bulan akan meningkat menjadi USD35 miliar per bulan.