Melansir Xinhua, Rabu, 11 September 2024, Dow Jones Industrial Average turun 92,63 poin atau 0,23 persen menjadi 40.736,96.
Sementara indeks S&P 500 naik 24,47 poin atau 0,45 persen menjadi 5.495,52. Indeks Nasdaq Composite naik 141,28 poin, atau 0,84 persen menjadi 17.025,88.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor real estat dan barang konsumsi diskresioner memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,77 persen dan 1,39 persen.
Sementara itu, sektor energi dan keuangan memimpin penguatan dengan masing-masing turun 1,92 persen dan 0,98 persen.
Baca juga: Awal Pekan, Saham-saham AS Ditutup Lebih Tinggi |
Debat Kamala Harris dan Donald Trump
Debat yang dilangsungkan pada Selasa malam waktu setempat antara Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump dapat memengaruhi pasar jika mengubah ekspektasi untuk pemilihan umum November atau memberikan wawasan baru tentang rencana kebijakan ekonomi.
Selain itu, laporan inflasi yang dirilis Rabu dapat membentuk prakiraan untuk pertemuan Federal Reserve minggu depan. Meskipun sebagian besar mengantisipasi penurunan suku bunga seperempat poin, pelemahan ekonomi baru-baru ini telah menyebabkan beberapa pihak berspekulasi tentang potensi penurunan yang lebih besar.
"Mengingat ekspektasi pasar yang agresif terhadap pemangkasan suku bunga Fed, pembacaan yang lebih panas akan mengarah pada volatilitas penurunan," kata Sameer Samana di Wells Fargo Investment Institute.
Di sisi korporat, Tesla memimpin lonjakan saham megacap. Oracle mencapai rekor tertinggi, melanjutkan momentum kenaikannya. Sementara itu, Bank of America mengumumkan hasil perbankan investasinya akan gagal memenuhi beberapa proyeksi Wall Street.
Saham JPMorgan Chase turun 5,19 persen, karena perusahaan juga mengeluarkan prospek yang lebih hati-hati terhadap ekspektasi pendapatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News