medcom.id, Jakarta: Pemilik dari PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) The Ning King optimistis melepas sahamnya ke publik melalui jalan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Pelepasan saham tersebut terjadi meski keadaan pasar sedang bergejolak.
"Sesuai dengan perkembangan zaman. Kami optimistis. Di saat pasar bergejolak kami tetap optimistis, karena Tiongkok sedang mendorong logistik," ucap The Ning King, ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Dia menjelaskan, di saat Tiongkok mendorong logistik, disitulah ada celah untuk perseroan mendorong properti logistiknya. Sehingga peran itu sangat penting bagi kemajuan bisnis perseroan.
Adapun pemangkasan pertumbuhan ekonomi yang mengarah ke negara berkembang, menurut dia, perseroan juga masih optimistus, karena kedepannya Indonesia masih meraih pertumbuhan ekonomi yang baik. Sehingga pada akhirnya bisa merangsang bisnis perseroan.
Seperti diketahui, perseroan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi penjatahan terpusat hingga 44,6 kali. Sahamnya banyak diminati investor dari luar negeri seperti Singapura dan Jepang. Mega Manunggal Property mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perseroan pun langsung menghiasi jajaran top gainers.
Emiten keenam di tahun ini saat pembukaan saham dibuka Rp725 per saham. Harga terendah sempat menyentuh Rp690 per saham, serta harga tertinggi Rp800 per saham. Posisi terakhir harga saham perseroan berada di Rp735 per saham, dengan harga rata-rata Rp724 per saham. Perseroan mencatat frekuensi yang terjadi sebanyak 121 kali dan volume sebesar 25.545 lot.
Kemudian perseroan juga mencatatkan volume transaksi saham sebanyak 11.051.700 dengan nilai sebesar Rp8,81 miliar. Bahkan, saat ini posisi saham perseroan berada di level Rp840 dan mengalami kenaikan sebesar 43,6 persen yang setara Rp225 per saham.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id