Mengutip Bloomberg, Jumat 9 Juni 2017, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka di posisi Rp13.305 per USD. Day range nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp13.289 per USD hingga Rp13.308 per USD dengan year to date return di minus 1,30 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah menurut Yahoo Finance berada di posisi Rp13.074 per USD.
Sementara itu, Pelemahan nilai rupiah terhadap USD diperkirakan kembali terjadi. Meski demikian, penyusutan mata uang Garuda diharapkan bisa lebih terbatas agar tidak terjun ke level yang paling bawah.
Meski hanya melemah tipis, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengaku, tapi pergerakan nilai tukar rupiah masih dalam area negatif. Sehingga perlu diwaspadai jika nantinya masih dimungkinkan terjadi pelemahan lanjutan.
"Terutama dengan melemahnya mata uang euro terhadap USD yang diikuti pelemahan sejumlah harga komoditas, sehingga memberikan kesempatan pada USD untuk kembali bergerak naik. Diharapkan pelemahan lebih terbatas," ujar Reza, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.
Dengan masih adanya potensi pelemahan terbatas, Reza memprediksi, gerak rupiah akan berada di kisaran support Rp13.326 per USD, sedangkan tingkat resisten berada di level Rp13.275 per USD. "Tetap cermati berbagai sentimen tersebut dan antisipasi jika masih adanya peluang pelemahan lanjutan," tutur Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id