Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan terdapat dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga alias deflasi yaitu, perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.
"Untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya contohnya adalah emas perhiasan dengan andil minus 0,02 persen," katanya dalam video conference di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menambahkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi 0,23 persen, sedangkan perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga deflasi 0,04 persen. Keduanya sama-sama memiliki andil inflasi minus 0,01 persen.
"Kelompok perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga ini juga terutama tarif listrik ini andilnya minus 0,01 persen, dimana penurunan tarif listrik ini diberlakukan untuk listrik pascabayar. Bulan lalu tarif listrik juga mengalami deflasi utamanya ini berlaku untuk tarif listrik prabayar," jelas dia.
BPS sebelumnya mencatat inflasi sebesar 0,28 persen pada November 2020. Kemudian, inflasi secara tahun kalender atau year to date (ytd) adalah 1,23 persen, dan inflasi secara year on year (yoy) sebesar 1,59 persen.
(Des)