Petugas PLN dengan cepat menginventarisasi infrastruktur yang terdampak dan melakukan penormalan kembali secara bertahap. Tim gabungan berjumlah 50 personil yang terdiri dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Utara, (ULP) Manado Selatan, (ULP) Paniki dan (ULP) Amurang diturunkan untuk segera mempercepat pengoperasian kembali sistem kelistrikan.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN telah memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat, listrik kami nyalakan secara bertahap untuk benar-benar memastikan keamanan. Warga juga harus berhati-hati dalam menyalakan peralatan listrik yang ada di rumah, pastikan sudah benar-benar bersih dan kering," kata Leo Basuki, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo seperti dilansir dari laman resmi PLN, Minggu, 24 Januari 2021.
Hingga Sabtu kemarin pukul 18.00 WITA, PLN telah menyalakan kembali 99 persen gardu atau 801 gardu distribusi dari 805 gardu yang terdampak, sehingga hampir 89 ribu masyarakat Kota Manado sudah dapat kembali menikmati listrik dan melanjutkan aktivitasnya.
Salah satu tantangan PLN dalam memulihkan kelistrikan akibat banjir yakni akses menuju lokasi yang sulit untuk dilalui, sehingga diperlukan waktu lebih untuk mencapai titik gangguan dan melakukan pemeriksaan jaringan.
PLN mengimbau masyarakat bisa mengakses informasi layanan kelistrikan saat banjir dengan menghubungi contact center PLN 123, caranya menekan kode area dilanjutkan dengan 123, atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone Android maupun iOS.
(SAW)