"Setelah kita bongkar, kita bersih-bersih BUMN, sekarang (2021) untung BUMN Rp61 triliun," kata Erick dikutip dari Mediaindonesia.com, Minggu, 23 Januari 2022.
Erick mengungkapkan pada 2020 keuntungan BUMN hanya sekitar Rp13 triliun. Keuntungan tersebut disumbangkan perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR) BUMN. Namun, sekarang polanya mulai diubah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Program CSR BUMN kita ubah sekarang, yang tadinya banyak, kecil-kecil, tidak terlihat. Sekarang kita prioritaskan tentu kepada manusianya. Apakah itu pendidikannya, apakah pendampingannya dalam arti dari UMKM-nya, ataupun kesejahteraannya," beber Erick.
Pada sektor pendidikan, kata Erick, BUMN menyerahkan bantuan untuk program beasiswa. Program itu sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Apalagi ke depan mayoritas penduduk Indonesia merupakan generasi muda. Pada 2034, usia penduduk di bawah 40 tahun merupakan penduduk mayoritas. Karena itu, dibutuhkan kualitas SDM yang didukung dengan banyaknya program beasiswa pada sektor pendidikan.
"Karena kita tahu, kalau kita ingin mengubah strategi besar bangsa kita, kita tidak boleh hanya mengandalkan market ataupun sumber daya alam. Tetapi justru manusianya yang menjadi penting," tuturnya.