"Sehingga untuk Januari 2021 masih tersedia 85.041 ton, Februari 42.338 ton dan Maret 4.788 ton. Total yang masih ada, yakni 134 ribu ton bawang putih," kata Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa, 19 Januari 2021.
Menurutnya impor menjadi alternatif karena petani lokal belum bisa memproduksi bawang putih hingga 20 ribu ton per bulan. Hingga kini Kementan mencatat lima pengajuan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) pada 2021, dengan volume pengajuan sebanyak 46.980 ton.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pada 2020, Kementan mencatat kebutuhan bawang putih nasional sebanyak 560 ribu ton. Terjadi penurunan pada 2021, karena sebagian sudah bisa diproduksi di dalam negeri," imbuh Prihasto.
Adapun tahun ini terdapat 79 perusahaan yang melakukan wajib tanam importir. Target tanam sebesar 6.038 hektare (ha), namun realisasi tanamnya baru 2 ribu ha.
"Baru 30 persen realisasi wajib tanam untuk 2020. Perusahaan tersebut masih memiliki waktu satu tahun untuk menyelesaikan wajib tanamnya," pungkasnya.
(Des)