Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan kepada Indra Karya dalam menggarap pembangunan Bendungan Ameroro.
"Indra Karya selaku Konsultan BUMN berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami harap, komitmen ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di Konawe, Sulteng," ungkap Gok Ari dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Mei 2024.
Dalam proyek ini, Indra Karya dipercayakan sebagai konsultan konstruksi yang mengerjakan pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dengan lingkup pekerjaan manajemen konstruksi (MK), pengawasan mutu dan kualitas, studi longsoran, serta rencana tanggap darurat (RTD).
Selain memiliki kapasitas tampung dan luas genangan yang sangat besar, Bendungan Ameroro juga memberikan manfaat peningkatan layanan irigasi seluas 3.363 ha yang dapat meningkatkan intensitas pertanaman sebanyak 300 persen.
Bendungan yang dibangun pada Desember 2020 ini mampu menyediakan kebutuhan air baku bagi masyarakat di Kabupaten Konawe sebesar 522 liter per detik dan mereduksi banjir hingga 443 meter kubik per detik.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro untuk Cegah Krisis Air dan Reduksi Banjir |
Dapat mereduksi banjir
Saat peresmian Bendungan Ameroro beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pencegahan terjadinya krisis air dan mencegah banjir yang saat ini semakin menjadi isu mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.
Karena itu, ia mengapresiasi rampungnya bendungan tersebut. Sebab, bendungan dengan luas genangan yang mencapai 398 hektare itu dapat mampu mengurangi dan mereduksi intensitas banjir di wilayah sekitar Konawe.
"Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali. Dengan luas genangan 389 hektare dan dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah Konawe," kata Jokowi.
Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang rampung, dan telah selesai dibangun pada akhir 2023. "Ini adalah bendungan ke-40 yang kita bangun dan selesai di akhir 2023 yang lalu," lanjut Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News