Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan pemerintah akan mencoba mencari sumber daging sapi lain selain dari Australia.
"Dalam hal ini kita coba sumber lain. Sumber lain ini banyak, bisa dari India, Brasil, bahkan sapinya sendiri bisa dari Meksiko," kata Didi di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 21 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Opsi pengadaan dari berbagai negara tersebut dipilih bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi sekaligus untuk memastikan stok daging untuk Ramadan dan Idulfitri tercukupi.
"Ini yang kita jajaki beberapa langka ke depan terutama tidak hanya jangka dekat saja, tapi dalam rangka mengisi stok untuk Ramadan dan Idulfitri," ucapnya.
Didi pun menjelaskan, saat ini suplai daging dari Australia sedikit terganggu karena mereka tengah melakukan regenerasi formula sapi-sapi. Akibatnya, di Indonesia daging sapi menjadi langka dan mahal.
"Sebetulnya tidak memberhentikan, tapi agak menahan ekspor mereka. Sehingga memang suplai demand agak berubah. Kita tahu kalau suplainya sedikit terganggu pasti harganya akan terjadi kenaikan," ujarnya.
(DEV)