"Mulai dari Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur dan Danau Toba sudah kami siapkan untuk menyambut kunjungan dari wisatawan yang hadir pada acara B20 dan nanti saat selesai G20," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 November 2022.
Dengan lebih lamanya delegasi tinggal di Indonesia, Sandiaga berhara kualitas belanja juga akan lebih besar, terutama kepada sektor-sektor ekonomi kreatif yang sangat berkaitan dengan kepariwisataan.
"Ini tentunya membuat lama mereka tinggal akan semakin panjang dan juga mereka akan menjadi Rojali, rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif lokal kita, baik kuliner, fesyen maupun produk-produk kerajinan tangan kita," harap Sandiaga.
Dengan adanya kunjungan tersebut, Sandiaga Uno berharap ada peningkatan penjualan dari sektor ekonomi kreatif, khususnya di Bali. Sehingga perekonomian Bali yang tumbuh di atas delapan persen pada kuartal III-2022 ini dapat terus meningkat dan mencetak rekor.
"Waktu kami membuka perbatasan dan berkunjung ke Australia, target (jumlah kunjungan wisatawan) kami hanya 1,5 juta untuk Bali dan baru bulan September (2022) sudah terlampau," ungkap Sandiaga.
Baca juga: Sambil Promosikan Bali, Sandiaga Uno Bidik Penghematan Devisa hingga Rp170 Triliun |
Ia mengatakan, kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif nasional ini sejalan dengan semakin membaiknya sektor kesehatan dan ekonomi yang menjadi fokus forum B20. Untuk itu, Sandiaga berharap optimisme ini dapat dijaga dengan baik.
"Jadi ini adalah suatu prestasi yang harus kita maknai dan syukuri, tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh jumawa, kita harus terus bekerja keras agar kebangkitan pariwisata kita akan semakin meningkat dan juga terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja yang semakin banyak," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News