Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara, Subang Jawa Barat. FOTO: MI/Reza Sunarya
Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban Kecamatan Pusakanagara, Subang Jawa Barat. FOTO: MI/Reza Sunarya

Pangkas Biaya Logistik, Pelabuhan Patimban Disinergikan dengan Tanjung Priok

Antara • 22 Desember 2020 10:26
Jakarta: PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi, dan investasi nasional, mengungkapkan ke depan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Sinergi yang dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu serta memangkas biaya logistik.
 
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan PTPP bersama perusahaan konstruksi lainnya dapat menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban Fase I tepat waktu. Proyek yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 
"Terutama di wilayah Jawa Barat," kata Novel Arsyad, dilansir dari Antara, Selasa, 22 Desember 2020.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban pada Minggu, 20 Desember, secara virtual dari Istana Negara di Bogor, Jawa Barat.
 
Novel mengatakan proyek pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang disiapkan oleh pemerintah untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor.
 
Perseroan ditunjuk untuk mengerjakan tiga paket dari pembangunan dan pengembangan proyek pelabuhan tersebut, yaitu konstruksi terminal dengan PTPP membentuk konsorsium bersama Penta-Rinkai-TOA-WIKA dengan total nilai kontrak sebesar Rp6 triliun.
 
Kemudian paket jembatan penghubung di mana perseroan joint operation bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai kontrak sebesar Rp524 miilar, serta paket akses jalan dengan perseroan membentuk joint venture bersama Shimizu–BCK dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,12 triliun.
 
"Dengan lokasi yang strategis, Pelabuhan Patimban akan terkoneksi dengan jalan tol dan jalan kereta api serta akan meningkatkan potensi pembangunan 10 kawasan industri di sepanjang koridor utara Pulau Jawa," pungkas Novel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan