Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho merinci berdasarkan porsi pekerjaan dari nilai kontrak persentase Adhi Karya dalam proyek tersebut sebesar 22,5 persen. Kemudian PT Wijaya Karya (WIKA) sebesar 22,5 persen, dan PT Sino Road and Bridge Group CO-SRGBC sebesar 55 persen.
"Lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini adalah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass," kata Parwanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pekerjaan tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama 24 bulan atau dua tahun. Adapun, ruas jalan tol yang akan dibangun memiliki panjang mencapai 33 km. Secara keseluruhan, tol ini akan menghubungkan tiga kabupaten, Serang, Lebak dan Pandeglang.
"Ruas ini nantinya akan menjadi penghubung kawasan-kawasan produktif di Provinsi Banten. Besar harapan, kehadiran ruas ini nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan," jelasnya.
Hingga Oktober 2020, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp7,5 triliun, sehingga dengan adanya perolehan kontrak baru dari tol Serang-Panimbang sebesar Rp900 miliar, maka perolehan kontrak baru ADHI menjadi Rp8,4 triliun dan total order book ADHI menjadi Rp38,9 triliun.
(DEV)