"Walaupun tanggal merah, saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung," kata Sandiaga, dilansir laman resmi Kemenparekraf, Kamis, 24 Desember 2020.
Sandiaga menuturkan, Presiden Joko Widodo memberikan waktu yang sangat singkat untuk memastikan pembenahan lima destinasi super prioritas di setiap aspek. Persiapan tersebut, sebutnya, dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk kostum, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.
Baca: Gebrakan Sandiaga Bangkitkan Pariwisata di Masa Pandemi Ditunggu
Menparekraf juga menjelaskan, pihaknya akan memetakan atau melakukan mapping program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas baik jangka pendek maupun jangka menengah sesuai arahan presiden.
"Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas tetapi juga super layak jual pascapandemi," imbuh Sandiaga.
Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI itu mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan untuk menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan. Penerapan protokol kesehatan, ungkap Sandiaga, harus selalu diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi.
"Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id