"Lampung bisa jadi sentra budi daya lobster. Masyarakat bisa sejahtera dari kegiatan itu," kata Menteri Trenggono, dilansir dari Antara, Selasa, 14 Desember 2021.
Menteri Trenggono juga telah bertemu dan membahas hal itu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Kantor KKP, Jakarta Pusat, 13 Desember 2021. Untuk mendukung pengembangan budidaya komoditas unggulan di Lampung, ujar Trenggono, KKP siap memberikan dukungan ke masyarakat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menteri Kelautan dan Perikanan mengemukakan dukungan tersebut mulai dari pendampingan hingga pinjaman modal melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP).
Menurut dia, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi kunci utama kegiatan budi daya bisa berjalan dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat pembudi daya. "Koordinasi dengan pemerintah daerah penting, karena merupakan tanggung jawabnya bersama," tegasnya.
Selain lobster, Menteri Trenggono juga mendorong pengembangan udang di Lampung, salah satunya melalui revitalisasi tambak udang tradisional menjadi semi intensif sehingga produktivitas dapat dikerek.
Mengenai pengembangan budi daya udang, Menteri Trenggono menyebut ada keunggulan lain yang dimiliki warga Lampung yakni pengalaman. Sebab sebelumnya telah dibangun tambak udang Dipasena yang skalanya cukup besar di Kabupaten Tulang Bawang.
Dia menambahkan, syarat keberhasilan budi daya udang adalah dengan menerapkan cara budi daya yang baik sehingga komoditas tersebut terhindar dari penyakit. Sarana yang harus dilengkapi salah satunya adalah instalasi pengolahan limbah dan tandon.