Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Startup Berbasis DNA Siap Tangkap Peluang Bisnis saat Pandemi Covid-19

Angga Bratadharma • 09 April 2021 14:15
Jakarta: Pandemi covid-19 membuat penggunaan digital dalam berbisnis dan beraktivitas menjadi keniscayaan, termasuk diterapkan di industri kesehatan. Optimalisasi digitalisasi diperlukan terlebih di era sekarang ini guna memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
 
Hal itu yang membuat Decentralized Bio Network (DeBio) -startup teknologi pengguna sistem blockchain- turut meramaikan bisnis di Tanah Air. DeBio menerapkan pada hasil pengujian biomedis dan analisa bioinformatika pemeriksaan genetika dari para pengguna layanannya yang sadar akan privasi.
 
Pandu Sastrowardoyo, salah satu inisiator DeBio, mengaku terus memacu bisnis guna mencapai kesuksesan terutama di era pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Guna mencapai target, pihaknya telah membentuk tim penasihat yang beranggotakan individu-individu dari berbagai bidang yang siap memperkuat jaringannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tim penasihat ini bertanggung jawab atas arah kebijakan, memberikan nasihat, ulasan pasar, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya dalam penetapan dan pengembangan fitur-fitur potensial layanan," tutur Pandu, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 April 2021.
 
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus bertekad mengantarkan startup Indonesia unjuk kemampuan dan go global. Kemenperin meyakini bahwa kemitraan antara industri dengan startup dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu transformasi teknologi industri.
 
"Saat ini kita berada di era digitalisasi yang terakselerasi dengan cepat. Oleh karena itu, pelaku industri harus mulai bertransformasi dengan mengadopsi teknologi," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
 
Agus mengatakan program ini merupakan strategi transformasi industri menjadi lebih modern dengan memanfaatkan solusi teknologi dari tech startup Indonesia. Kualitas program ini telah mampu bersaing, terbukti 23 peserta Startup4industry lolos seleksi dan akan tampil di pameran teknologi terbesar di dunia, yaitu Hannover Messe 2021 yang berlangsung 12-16 April.
 
Pada ajang tersebut, Indonesia menjadi partner country untuk menunjukkan transformasi ekonomi Indonesia dan keunggulan sektor industri dalam negeri melalui Making Indonesia 4.0. Lebih jauh Agus berharap makin banyak startup yang dapat membantu industri bertransformasi dengan cepat, sehingga lebih unggul dan berdaya saing.
 
"Hal ini memperlihatkan bahwa kualitas program Startup4industry telah mampu mengantarkan para startup untuk tampil di event global," pungkas Agus.
 
 
(ABD)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif