Gedung Kementerian ESDM. FOTO: Kementerian ESDM
Gedung Kementerian ESDM. FOTO: Kementerian ESDM

Kementerian ESDM dan Dekranas Libatkan Masyarakat Sekitar Kembangkan Geopark

Angga Bratadharma • 09 November 2022 12:45
Jakarta: Untuk kesekian kalinya, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) hadir memberikan pelatihan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar tambang dan geopark. Harapannya masyarakat siap dan mampu untuk terlibat secara aktif dalam pelestarian dan pengelolaan geopark.
 
Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu kunci dalam pengembangan geopark karena melalui kolaborasi dengan berbagai mitra maka pembagian peran dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Pelibatan masyarakat lokal dalam konservasi geopark merupakan faktor kunci pengelolaan pengetahuan dan pelestarian geopark sebagai tempat wisata baru.
 
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kepala BPSDM ESDM Prahoro Yulianto Nurtjahyo menjelaskan, Kementerian ESDM bersama Dekranas hadir mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

"Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan wawasan kepada para pelaku UMKM di sekitar tambang dan geopark," ujar Prahoro, dalam sambutannya di acara Penutupan Workshop Pengembangan UMKM di sekitar wilayah tambang dan Geopark Nasional di Provinsi Sumatra Barat, dilansir dari keterangan tertulisnya, Rabu, 9 November 2022.
Baca: Indonesia Diyakini Keluar dari Resesi Global Tahun Depan

Dengan pelatihan diharapkan masyarakat siap dan mampu untuk terlibat secara aktif dalam pelestarian dan pengelolaan geopark serta mampu berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan berbagai diversifikasi produk unggulan lokal yang akan ditawarkan kepada geoturisme baik domestik maupun mancanegara.
 
Menurut Prahoro kolaborasi menjadi bagian yang sangat penting, karena melalui kolaborasi para pemangku kepentingan dapat duduk bersama membangun kesepahaman dan komitmen bersama, serta memiliki rasa tanggung jawab dalam kelangsungan pembangunan wilayah tambang dan geopark.
 
"Melalui paradigma pembangunan inklusif, dapat mendorong tercapainya bentuk-bentuk kerja sama dalam proses pembangunan melalui upaya pelibatan masyarakat seutuhnya, di mana masyarakat lokal memiliki, mengelola, dan mengendalikan secara substansial kegiatan pariwisata dan proporsi keuntungan yang besar tetap ada di masyarakat pelaku UMKM," jelas Prahoro.
 
Di tempat yang sama, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM bekerja sama dengan Dekranas sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Sawahlunto, khususnya UMKM yaitu workshop pengembangan UMKM di sekitar wilayah tambang dan Geopark Nasional di Provinsi Sumatra Barat.
 
Sawahlunto menjadi salah satu destinasi wisata di Sumatra Barat yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun domestik. Karena itu masyarakat Sumatra Barat dan Sawahlunto harus mempersiapkan oleh-oleh, cinderamata yang bisa dibeli oleh orang yang datang.
 
"Kita harus mempersiapkan produk-produk kerajinan, produk-produk UMKM yang bisa dibeli oleh masyarakat, yang bisa dibeli oleh orang yang datang, yang bisa dibeli oleh turis sehingga menjadi cinderamata dan ini akan menjadi pengungkit ekonomi di Kota Sawalunto," pungkas Deri.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan