"Semen yang diekspor ke Australia sebanyak 22 ribu ton ini menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD902 ribu," kata Kepala Disperindag Sulut Edwin Kindangen, dikutip Antara, Kamis, 14 Januari 2021.
Dia mengatakan semen merupakan produk unggulan baru asal Sulut yang diekspor ke Australia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya harap produk semen ini akan merambah pasar ekspor Sulut lainnya di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika," katanya.
Semen merupakan produk baru ekspor Sulut sejak 2019 dan pemerintah akan ikut ambil bagian di dalamnya baik dari sisi promosi maupun pencarian pasar baru.
Pemerintah akan terus mendukung semua pengekspor dan pengusaha di Sulut dalam mencari pasar baru. "Kami akan terus memasarkan semua komoditas yang berpotensi ekspor di setiap kesempatan baik domestik maupun internasional," jelasnya.
Banyak produk Sulut yang sangat disukai oleh pasar internasional, katanya, dan harus terus didorong. Semen asal Sulut selain diekspor ke Australia juga ke Tiongkok, Bangladesh, Filipina, Brunai Darusalam, dan Malaysia.
(SAW)