Dalam lawatan ke Jepang bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Erick bertemu dengan instansi Pemerintah Jepang. Selain itu dirinya juga bertemu dengan sekitar 20 perusahaan terkemuka di antaranya Mitsubhisi Estate, Mitsui, Hanwa, dan Sumitomo.
"Sehubungan dengan rencana pendanaan dan kerja sama dengan beberapa lembaga internasional pada awal 2021, kami sedang mempersiapkan beberapa aset infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan BUMN seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan laut," kata Erick dalam keterangan resmi, Sabtu, 5 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam pertemuan tersebut Erick memang menjelaskan berbagai transformasi yang dilakukan Indonesia dan BUMN. Ia mengatakan BUMN saat ini tengah bertransformasi untuk menuju tata kelola yang lebih maju, transparan dan akuntabel.
"Para investor Jepang sangat mendukung upaya kita untuk meningkatkan profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset-aset BUMN," ujar Erick.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Erick ke Jepang setelah pada awal November lalu Erick juga berkunjung ke Negeri Sakura itu dalam rangka memperkuat kerja sama di sejumlah sektor bidang ekonomi dan kesehatan.
Rangkaian kunjungan juga menjadi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama. Komitmen ini tidak terlepas dari kunjungan Yoshihide Suga ke Jakarta pada Oktober lalu. Baik PM Suga dan Presiden Joko Widodo bersepakat memperkuat sinergi Indonesia-Jepang dalam konteks bilateral.
(AHL)