
- Israel Ungkap Keberadaan Pangkalan Udara Iran di Suriah
- 1.000 Ton Beras untuk Suriah Diberangkatkan dari Belawan
- BI Waspadai Dampak Konflik Suriah terhadap Perekonomian RI
- Dubes Inggris Tegaskan ada Dasar Hukum dalam Serangan ke Suriah
- Tiga Dubes Sampaikan Alasan Serang Suriah kepada Menlu Retno
- Suriah Temukan Dua Misil Jelajah AS yang Tidak Meledak
- Jika Arab Saudi Terlibat di Suriah, Iran Berpotensi Menyerang
- Tim PBB Diberondong Tembakan saat Tiba di Douma
- Lebanon Pulangkan Ratusan Pengungsi Suriah
- Diduga Ada Serah Terima Senjata Antara Pemberontak & Pemerintah Suriah
- Petugas Medis Suriah Alami Intimidasi Ekstrem
- Kim Jong-un Dukung Assad usai Serangan Barat ke Suriah
- PBB Siapkan Tim Investigasi ke Suriah
- Amnesty: Semua Pihak Harus Lindungi Warga Sipil di Suriah
- Suriah Klaim Tim Pakar Kimia sudah Masuk ke Douma
- Rusia Nilai AS sudah Jadi Hakim dan Algojo di Suriah
- Arab Saudi Siap Kirim Pasukan ke Suriah
- Prancis Sebut Bukti Serangan Gas di Suriah Hilang
- Tim PBB Amankan Douma Jelang Kedatangan Pakar Kimia
- Menengok Pengungsian Suriah di Lebanon
- Anak Pengungsi Suriah di Lebanon Kembali Bersekolah
- AS Simpulkan Suriah Gunakan Klorin untuk Serang Douma
- SBY: Situasi di Suriah Bisa Picu Perang Dingin
- PM May Bantah Inggris Serang Suriah atas Permintaan Trump
- Serangan AS ke Suriah Dinilai Melanggar Hukum Internasional
- Sekelompok Orang Sebarkan Isu Serangan Kimia di Suriah
- Warga Inggris Protes Serangan ke Suriah
- Uni Eropa Serukan Solusi Diplomatik atas Konflik Suriah
- AS Tuduh Rusia dan Suriah Rusak Bukti Serangan Gas
- Jelang Kedatangan OPCW, Bom Mobil Meledak di Douma
Inggris Yakin Perang Suriah akan Terus Berlanjut
Menlu Inggris Boris Johnson usai menghadiri pertemuan Dewan Keamanan Nasional di London, 10 April 2018. (Foto: AFP/NIKLAS HALLEN)
London: Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menilai perang di Suriah akan terus berlanjut meski koalisi Barat telah melancarkan serangannya pada Sabtu kemarin. Serangan bertujuan merespons dugaan penggunaan senjata kimia oleh Suriah di Douma pada 7 April.
Inggris dan Prancis bergabung dengan Amerika Serikat dalam koalisi Barat. Mereka melancarkan serangan ke Damaskus dan area sekitarnya serta provinsi Homs.
Meski menyebut intervensi singkatnya di Suriah "berhasil," Johnson mengatakan saat ini tidak ada rencana untuk melancarkan serangan lanjutan.
"Jika kita hanya membatasi aksi kita hanya pada isu senjata kimia, maka tentu saja perang Suriah akan terus berlanjut," tutur Johnson kepada televisi BBC, Minggu 15 April 2018.
Pesawat jet tempur Inggris ikut andil dalam serangan ke Suriah, yang menghancurkan beberapa situs pengembangan dan penyimpanan senjata kimia.
Mayoritas dari 350 ribu lebih warga sipil korban perang Suriah meninggal dunia akibat senjata konvensional, bukan kimia. Namun Johnson menegaskan serangan koalisi Barat kemarin ditujukan kepada rentetan penggunaan senjata kimia di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
"Akhirnya, komunitas dunia mengatakan, 'sudah cukup!'" sebut Johnson.
Sementara itu Perdana Menteri Inggris Theresa May dikecam kubu oposisi karena melancarkan serangan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi ke parlemen.
PM May menyebut serangan terpaksa dilakukan karena saluran diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa selalu dihalangi hak veto Rusia, sekutu Suriah.
Baca: PM Inggris: Serangan ke Suriah untuk Hancurkan Senjata Kimia

- Israel Ungkap Keberadaan Pangkalan Udara Iran di Suriah
- 1.000 Ton Beras untuk Suriah Diberangkatkan dari Belawan
- BI Waspadai Dampak Konflik Suriah terhadap Perekonomian RI
- Dubes Inggris Tegaskan ada Dasar Hukum dalam Serangan ke Suriah
- Tiga Dubes Sampaikan Alasan Serang Suriah kepada Menlu Retno
- Suriah Temukan Dua Misil Jelajah AS yang Tidak Meledak
- Jika Arab Saudi Terlibat di Suriah, Iran Berpotensi Menyerang
- Tim PBB Diberondong Tembakan saat Tiba di Douma
- Lebanon Pulangkan Ratusan Pengungsi Suriah
- Diduga Ada Serah Terima Senjata Antara Pemberontak & Pemerintah Suriah
- Petugas Medis Suriah Alami Intimidasi Ekstrem
- Kim Jong-un Dukung Assad usai Serangan Barat ke Suriah
- PBB Siapkan Tim Investigasi ke Suriah
- Amnesty: Semua Pihak Harus Lindungi Warga Sipil di Suriah
- Suriah Klaim Tim Pakar Kimia sudah Masuk ke Douma
- Rusia Nilai AS sudah Jadi Hakim dan Algojo di Suriah
- Arab Saudi Siap Kirim Pasukan ke Suriah
- Prancis Sebut Bukti Serangan Gas di Suriah Hilang
- Tim PBB Amankan Douma Jelang Kedatangan Pakar Kimia
- Menengok Pengungsian Suriah di Lebanon
- Anak Pengungsi Suriah di Lebanon Kembali Bersekolah
- AS Simpulkan Suriah Gunakan Klorin untuk Serang Douma
- SBY: Situasi di Suriah Bisa Picu Perang Dingin
- PM May Bantah Inggris Serang Suriah atas Permintaan Trump
- Serangan AS ke Suriah Dinilai Melanggar Hukum Internasional
- Sekelompok Orang Sebarkan Isu Serangan Kimia di Suriah
- Warga Inggris Protes Serangan ke Suriah
- Uni Eropa Serukan Solusi Diplomatik atas Konflik Suriah
- AS Tuduh Rusia dan Suriah Rusak Bukti Serangan Gas
- Jelang Kedatangan OPCW, Bom Mobil Meledak di Douma