\ Perang 32 Tim Terbaik Eropa Resmi Dimulai!
Foto: Ist
Foto: Ist

Perang 32 Tim Terbaik Eropa Resmi Dimulai!

Bola liga champions
Achmad Firdaus • 16 September 2014 06:48
medcom.id, Jakarta: Genderang perang kompetisi paling elite antarklub-klub di Eropa, Liga Champions 2014/2015 resmi ditabuh. Sebanyak 32 klub terbaik akan saling sikut untuk tampil di Olympiastadion Berlin, Jerman, tempat digelarnya partai puncak.
 
Real Madrid sebagai tim yang menyandang predikat juara bertahan, tentunya ingin mempertahankan mahkota juaranya, sekaligus memecahkan mitos tidak ada klub yang mampu melakukannya dalam 25 tahun terakhir.
 
Namun, bukan perkara mudah buat Madrid menuntaskan ambisi tersebut. Pasukan Carlo Ancelotti harus bersaing dengan beberapa tim unggulan lain seperti, Bayern Muenchen, Chelsea dan rival utamanya, Barcelona.
  Keempat tim ini masuk sebagai unggulan pertama lantaran merekalah juaranya di empat edisi terakhir. Untuk mempersiapkan diri, keempat tim ini juga sudah melakukan serangkaian perubahan.
 
Madrid misalnya, presiden klub Florentino Perez rela membuang Xabi Alonso dan Angel Di Maria demi mendapatkan James Rodriguez dan Toni Kroos yang bersinar di Piala Dunia 2014.
 
Di kubu rival, Barcelona melakukan perombakan yang lebih signifikan. Gerardo Tata Martino yang musim lalu gagal memberikan satu pun trofi, didepak dan digantikan Luis Enrique yang dianggap lebih mengenal filosofi permainan Barca.
 
Pensiunnya Carles Puyol dan mundurnya Victor Valdes dijawab presiden klub Sandro Rosell, dengan mendatangkan Thomas Vermaelen dan Jeremy Mathieu. Di posisi kiper, Blaugrana mendatangkan dua kiper hebat, Claudio Bravo dan Marc Andre Ter Stegen.
 
Kepergian Cesc Fabregas ditutupi dengan masuknya Ivan Rakitic yang musim lalu membawa Sevilla jadi kampiun Europa League. Rekrutan terbesar Barca adalah memboyong Luis Suarez yang nantinya akan diplot menemani dua penyerang top dunia, Lionel Messi dan Neymar da Silva. Entah bagaimana daya serang Barca nanti?
 
Di kubu Bayern Muenchen, Pep Guardiola tidak terlalu banyak melakukan perombakan skuat. Dia hanya memberi sentuhan untuk memperkuat kedalaman skuat seperti merekrut Pepe Reina untuk melapisi Manuel Neuer di bawah mistar. Lalu, masuknya Xabi Alonso untuk menggantikan peran Kroos. Di depan, mereka sejak Januari sudah mendapatkan tanda tangan bomber haus gol, Robert Lewandowski.
 
Sementara itu, Jose Mourinho terlihat sudah tahu benar kebutuhan timnya. Tak ada pembelian yang terkesan dipaksakan. Diego Costa direkrut sebagai solusi untuk tidak produktifnya lini depan Chelsea musim lalu.
 
Sementara Cesc Fabregas diboyong untuk memberikan kreativitas di lini tengah, sehingga serangan Chelsea tidak terkesan monoton. Di bawah mistar, Thibaut Courtois yang musim lalu sukses mengantar Atletico jadi kampiun La Liga dan menembus final Liga Champions, ditarik kembali untuk bersaing dengan Petr Cech.
 
Namun, selain keempat tim di atas, masih ada sejumlah pesaing lain yang pantas diperhitungkan. Dari Inggris, Manchester City masih memiliki skuat yang bisa dikatakan di atas rata-rata. Belum lagi kembalinya Liverpool setelah beberapa tahun absen dari Liga Champions. Tim besutan Brendan Rodgers pastinya punya motivasi berlipat untuk mengulang kejayaan mereka saat jadi kampiun pada 2005.
 
Satu tim lainnya, Arsenal juga pantas masuk hitungan, meski sejarah mencatat The Gunners selalu tidak beruntung di kompetisi ini.
 
Dari Spanyol, selain Madrid dan Barca, Atletico Madrid yang musim lalu mengejutkan dengan tampil sebagai finalis juga tak bisa diremehkan, walaupun kini skuat mereka sudah jauh dari musim lalu. Athletic Bilbao yang lolos dari jalur playoff usai menyingkirkan Napoli melengkapi empat wakil Spanyol di kompetisi ini.
 
Dari Prancis, Paris Saint Germain masih jadi tim yang pantas masuk kandidat juara. Skuat mumpuni yang mereka miliki rasanya cukup kapabel untuk bersaing dengan kandidat kuat lainnya.
 
Italia hanya akan diwakili dua tim pada kompetisi musim ini, yakni Juventus dan AS Roma. Juventus yang gagal lolos dari fase grup musim lalu, tentunya berambisi untuk menunjukkan diri bahwa mereka tak hanya kuat di kompetisi domestik. Bersama pelatih anyar, Massimiliano Allegri, Bianconeri akan coba menaklukkan Eropa musim ini.
 
Roma memang sudah lama tidak terdengar gaungnya di Liga Champions, namun tim asal Ibu Kota Italia ini tidak boleh diremehkan. Di bawah arahan Rudi Garcia, Roma kini telah menjelma sebagai tim yang tangguh dengan kolektivitas tim menjadi senjata mereka.
 
Well, tak sabar untuk melihat aksi tim kesayangan Anda berjibaku mempertahankan supremasi dan gengsi? Saksikan matchday perdana penyisihan Grup Liga Champions 2014/2015 yang akan mulai digelar Rabu (17/9/2014) dan Kamis (18/9/2014) dini hari nanti WIB.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif