Manajer MU, Jose Mourinho kini memiliki skuat yang nyaris sempurna. Sebab, skuat yang sudah padu pada era Louis van Gaal bertambah kuat dengan kehadiran Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Eric Bailly, dan Henrikh Mkhitaryan.
Akan tetapi, skuat bertabur bintang milik MU bukan tidak mungkin membuat Mourinho pusing. Sebab, manajer asal Portugal tersebut harus putar otak memaksimalkan Pogba, Ibrahimovic, dan Mkhitaryan serta memilih starting XI Red Devils.
The Sepcial One tentu tidak akan menempatkan mereka di bangku cadangan. Khususnya Pogba. Bukan apa-apa, pesepak bola asal Prancis itu dibeli dengan harga selangit, yakni mencapai 89 juta Poundsterling (sekitar Rp1,5 triliun).
Lantas, bagaimana formasi yang akan digunakan Mourinho untuk memberikan hasil memuaskan untuk MU. Berikut ini analisis Metrotvnews.com.
1. Formasi Terkuat
Para pemain anyar masuk dalam starting XI. Rooney bakal dimainkan sebagai gelandang serang pada laga ini. Sedangkan Ibrahimovic menjadi ujung tombak sedangkan Pogba bermain sebagai box to box midfielder.
Sementara itu, Martial dan Mkhitaryan akan mendukung Rooney dari posisi sayap. Jika MU membutuhkan gol, kedua pemain akan berdiri sejajar dengan Ibrahimovic dan sebisa mungkin berada di kotak penalti.
Eric Bailly akan menjadi duet Chris Smalling di lini bekang. Sedangkan Luke Shaw serta Antonio Valencia menjadi attacking fullback. Formasi 4-2-3-1 ini diprediksi bakal menjadi andalan Mourinho.

2. Memanfaatkan Warisan Van Gaal
Mourinho bisa memanfaatkan warisan yang dipunyai Van Gaal dalam dua musim ke belakang. Mourinho bisa menggunakan Daley Blind dan fullback Matteo Darmian di lini pertahanan. Sedangkan Jesse Lingard bisa dipasang untuk mengisi posisi Mkhitaryan di sayap kanan.
Formasi ini mirip dengan yang digunakan Mourinho di ajang Community Shield 2016, Minggu 7 Agustus. Hanya saja, Marouane Fellaini bakal ditemani Pogba sebagai penyeimbang tim.

3.Mengistirahatkan Rooney
Mengakomodasi keberadaan kapten United, Wayne Rooney menjadi pekerjaan rumah terbesar Mourinho. Rooney sudah tidak tajam di depan gawang. Namun kehadirannya sebagai kapten tetap dibutuhkan para pemain MU.
Akan tetapi jika lebih memilih Rooney, Mourinho berarti bakal menyia-nyiakan Marcus Rashford yang tampil tajam pada musim lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)