Trofi ini menjadi yang ke-21 diraih Mourinho dalam 727 laga yang dijalaninya. Jika dicari rataannya, Mou sukses memberikan satu trofi juara dalam setiap 34,6 laga.
Apakah rasio ini membuatnya jadi pelatih paling jenius di dunia? Jawabannya tidak! Catatan rasio Mou hanya menempatkannya di posisi tiga dalam daftar pelatih dengan rasio terbaik.
Lantas, siapa yang menempati peringkat pertama? Berikut 10 pelatih yang memiliki rasio terbaik dalam memberikan gelar juara untuk tim yang dilatihnya.
10. Roberto Mancini (48,23 laga/trofi)

Pelatih yang saat ini kembali memimpin Inter Milan ialah salah satu pelatih jenius di Italia. Dia sukses meraih 13 trofi dari 627 laga yang dijalaninya saat melatih Fiorentina, Lazio, Inter, Manchester City, Galatasaray.
Prestasi:
Fiorentina: Coppa Italia (2000-2001)
Lazio: Coppa Italia (2003-04)
Inter Milan: Serie A (2005-06, 2006-07, 2007-08), Coppa Italia (2004-05, 2005-06), Piala Super Italia (2005, 2006)
Manchester City: Liga Primer Inggris (2011-12), Piala FA (2010-11); FA Community Shield (2012)
Galatasaray: Piala Turki (2013-14)
9. Fabio Capello (48,07 laga/trofi)

Capello memang sempat gagal total ketika melatih Timnas Inggris, namun pamornya sebagai pelatih jempolan tak bisa dilupakan. Catatan 13 trofi juara dalam 625 laga yang dijalaninya adalah bukti sahih.
Capello mereguk sukses besar saat melatih AC Milan. Dia sukses memberikan empat trofi scudetto, sebuah titel Liga Champions yang diraih berkat kemenangan telak 4-0 atas Barcelona di final. Real Madrid dan AS Roma juga sempat dibawanya meraih trofi bergengsi.
Prestasi:
AC Milan: Serie A (1991-92, 1992-93, 1993-94, 1995-96); Piala Super Italia (1992, 1993, 1994); Liga Champions (1993-94); Piala Super Eropa (1994)
Real Madrid: La Liga (1996-97, 2006-07)
Roma: Serie A (2000-01); Piala Super Italia (2001)
8. Vicente Del Bosque (47,2 laga/trofi)

Menjalani 472 laga, Vicente Del Bosque sukses meraih 10 trofi juara. Memang, tidak banyak klub yang dilatihnya, tapi dia mereguk banyak sukses bersama tim nasional. Timnas Spanyol dibawanya jadi juara pada dua edisi besar, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Prestasi:
Real Madrid: La Liga (2000-01, 2002-03); Piala Super Spanyol (2001); Copa Iberoamericana (1994); Liga Champions (1999-2000, 2001-02); Piala Super Eropa (2002); Piala Intercontinental (2002);
Timnas Spanyol:Piala Dunia (2010); Euro (2012)
7. Louis van Gaal (43,73 laga/trofi)

Ketika Louis van Gaal tiba di Old Trafford musim panas kemarin, Manchester United sadar bahwa mereka telah merekrut seorang juara. Sepanjang kariernya, meneer 63 tahun ini sukses memberikan gelar juara untuk klub-klub yang dilatihnya seperti Ajax, Barcelona, hingga Bayern Muenchen. Kini, sentuhan emas Van Gaal tengah dinanti manajemen United.
Sepanjang kariernya, Van Gaal telah memainkan 831 laga dan meraih 19 trofi juara.
Prestasi:
Ajax: Eredivisie (1993-94, 1994-95, 1995-96); KNVB Cup (1992-93); Johan Cruyff Shield (1993, 1994, 1995); Liga Champions (1994-95); UEFA Cup (1991-92); UEFA Super Cup (1995); Intercontinental Cup (1995)
Barcelona: La Liga (1997-98, 1998-99); Copa del Rey (1997-98); UEFA Super Cup (1997)
AZ Alkmaar: Eredivisie (2008-09)
Bayern Muenchen: Bundesliga (2009-10); DFB-Pokal (2009-10); DFB-Supercup (2010).
6. Ottmar Hitzfeld (39,96 laga/trofi)

Ottmar Hitzfeld merupakan satu dari enam pelatih di dunia yang sukses meraih dua titel Liga Champions dengan klub berbeda. Hitzfeld melakukannya bersama Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Pria asal Swiss ini meraih 26 trofi juara dalam 1.039 laga yang dijalaninya.
Prestasi:
Aarau: Swiss Cup (1985)
Grasshopper Zurich: Swiss Super League (1989-90, 1990-91); Swiss Cup (1989, 1990); Swiss Super Cup (1989)
Borussia Dortmund: Bundesliga (1994-95, 1995-96); DFB-Supercup (1995, 1996); Liga Champions (1996-97)
Bayern Muenchen: Bundesliga (1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002-03, 2007-08); DFB-Pokal (1999-2000, 2002-03, 2007-08); DFB Ligapokal (1998, 1999, 2000, 2007); Champions League (2000-01); Intercontinental Cup (2001)
Bersambung... 10 Pelatih Jenius di Dunia (2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)