medcom.id, Jakarta: Pencarian tim terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun 2014 akan kembali bergulir pekan ini. Delapan tim terbaik akan berjibaku untuk memperebutkan empat tiket semi final.
Sebelum bicara lebih jauh tentang kedelapan tim yang akan bertanding, ada baiknya kita tahu tim-tim yang akan bersaing. Pada babak delapan besar ini, akan ada dua grup yakni, Grup K dan L.
Grup K dihuni Persela Lamongan, Semen Padang, Persipura Jayapura, dan Arema Cronous. Sementara komposisi Grup L ialah; Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, dan Persebaya Surabaya. Format yang digunakan pada fase ini ialah home and away.
Selanjutnya, dua tim dengan poin tertinggi dari masing-masing grup akan berhak lolos ke babak semifinal dan final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 4-8 November 2014.
Kembali ke soal babak delapan besar, laga pembuka akan menyajikan duel Persipura Jayapura kontra Persela Lamongan di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu 4 Oktober 2014, pukul 13:00 Waktu Indonesia Barat.
Di atas kertas, Persipura diprediksi bakal mampu mengamankan poin penuh di kandang sendiri. Apalagi, skuat besutan Jacksen F Tiago ini tentunya ingin membalas kekecewaan gagal lolos ke final AFC Cup dengan berprestasi di kompetisi domestik.
Bicara rekor pertemuan, Persipura juga pantas menepuk dada. Sebab, dalam tiga laga terakhir di Mandala, skuat tim juara ISL musim lalu ini selalu mampu menaklukkan Persela.
Namun, yang patut jadi perhatian coach Jacksen, Persela datang dengan status underdog, sehingga kemungkinan bermain tanpa beban. Boaz Solossa juga sempat merasakan kehebatan "Laskar Joko Tingkir". Pada pertemuan terakhir di Surajaya, Persipura dipaksa bertekuk lutut dengan skor 2-0.
Dari partai lain di Grup K, juara grup wilayah Barat, Arema Cronous Indonesia akan menjamu peringkat ketiga dari wilayah yang sama, Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 4 Oktober 2014 pukul 15:30 WIB.
Duel ini diprediksi bakal berlangsung sengit. Ini tidak lepas dari hasil pertemuan kedua tim di babak grup musim ini. Arema kalah 1-2 pada pertemuan terakhir di Kanjuruhan, tapi sukses meraih kemenangan 0-1 saat bertandang ke Padang.
Laga ini tentunya akan dijadikan ajang untuk menuntut balas oleh anak asuh Suharno. Trio Alberto 'Beto' Goncalves, Cristian 'El Loco' Gonzalez dan Samsul Arif yang tampil kurang apik pada pertandingan terakhir, tentunya akan ngotot untuk menggempur pertahanan Hengki Ardiles dan kawan-kawan. Kemenangan dengan skor tipis kemungkinan besar diraih 'Singo Edan'
Sementara itu, persaingan di Grup L bakal langsung membara. Kota Kembang Bandung akan memanggungkan laga dua klub sekota, Persib Bandung versus Pelita Bandung Raya di Staion Si Jalak Harupat, Senin 6 Oktober 2014, pukul 15:30 WIB.
Persib yang berstatus sebagai tuan rumah dan sebagai tim yang punya gengsi lebih tinggi dibanding PBR, tentunya tidak ingin kembali gagal menaklukkan saudara mudanya itu.
Pasukan Djadjang Nurdjaman tentunya masih ingat dengan hasil dua pertandingan di fase grup musim ini, di mana mereka justru dibuat kecewa oleh tim berjuluk "Boys are Back" tersebut. Di pertemuan terakhir, Persib yang berstatus tuan rumah, dipaksa bermain imbang 2-2. Sementara pada pertemuan sebelumnya, Persib dibuat kecewa usai kalah 0-1.
Motivasi tinggi pastinya diusung Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan untuk memenangi Derby ini. Apalagi, mereka dipastikan bakal mendapat dukungan langsung ribuan bobotoh yang tentunya tidak ingin lagi pulang dengan wajah kecewa.
PBR jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain punya rekor bagus atas Persib, skuat besutan Dejan Antonic juga punya materi pemain yang cukup oke. Mantan ikon Persija, Bambang Pamungkas masih bisa diandalkan meski tidak lagi punya stamina yang mumpuni. Belum lagi sosok TA Mushafry yang seakan terlahir kembali setelah beberapa musim tenggelam. Persib wajib waspada jika tak ingin kembali kecewa!
Pada laga lain di Grup L, Persebaya Surabaya akan menjamu tamu dari Kalimantan Timur, Mitra Kukar, Senin 6 Oktober 2014, pukul 19:00 WIB. Pelatih Rahmad Darmawan punya tugas berat untuk memompa motivasi anak asuhnya.
Ya, jelang duel di Stadion Gelora Bung Tomo, skuat Bajul Iji diterpa problematika klasik, tunggakan gaji..! Hingga kini, awak tim Persebaya masih belum menerima bayarannya selama beberapa bulan. Pihak manajemen sendiri berkilah apabila dana untuk melunasi gaji pemain, akan terlebih dulu digunakan untuk kebutuhan tim selama melakoni babak delapan besar.
Masalah ini tentunya berpotensi besar mempengaruhi performa Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Motivasi mereka terancam luntur. RD pun punya tugas berat untuk berupaya menjaga motivasi para pemainnya, kendati ia sendiri juga belum menerima haknya.
"Saya sendiri berharap masalah ini cepat selesai, saya sebagai pelatih hanya bisa terus berkomunikasi dengan para pemain dengan meyakinkan mereka kalau ini akan selesai," ujar RD di situs resmi Liga Indonesia.
Persebaya sendiri punya rekor yang cukup bagus saat menghadapi Mitra Kukar. Dalam dua pertemuan di babak grup musim ini, Bajul Ijo sukses meraih kemenangan baik di partai kandang maupun tandang.
Namun, itu tadi, permasalahan gaji bisa membuat para pemain kehilangan semangatnya untuk berjuang membela klub.
Sementara dari kubu lawan, pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson siap mencuri poin dari kandang Persebaya. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan skuat 'Naga Mekes', salah satunya dengan beruji coba kontra tim junior (Mitra Kukar U-21) yang dimenangkan Mitra Kukar dengan skor 4-2, Selasa (30/9) kemarin.
Well, bagaimana persaingan kedelapan tim ini nanti? Kita sebagai penikmat tentunya berharap suguhan sepak bola yang dipenuhi aksi-aksi cantik yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, seperti empat misi yang diusung PT Liga Indonesia; yakni Fair Play, Respect, Dicipline dan Unity.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)