medcom.id, Jakarta: Putaran pertama babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) sudah selesai dihelat. Delapan tim terbaik sudah saling menunjukkan permainan maksimal.
Persaingan di Grup K pada putaran pertama cukup ketat. Arema Cronus yang sementara memimpin grup hanya memiliki gap satu poin dengan Semen Padang. Lalu, juara bertahan, Persipura berada di peringkat ketiga dan di posisi paling buncit ada Persela Lamongan.
Di pertandingan terakhir putaran pertama grup K, Semen Padang berhasil menyalip posisi Persipura. Skuat “Kabau Sirah” dengan gagah perkasa sukses menumbangkan Persela dengan skor 4-2.
Sementara itu, di pertandingan lain Persipura harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 3-0. Kekalahan itu, membuat skuat Jacksen F Thiago harus berjuang semaksimal mungkin di putaran kedua jika ingin menjaga asa lolos ke babak semifinal.
Partai tak kalah menarik juga tersaji di grup L yang dihuni oleh Persib Bandung, Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya (PBR), dan Persebaya Surabaya. Di putaran pertama, “Maung Bandung” sukses meninggalkan para pesaing dengan bercokol di posisi pertama dengan raihan tujuh poin. Disusul di posisi kedua ada Mitra Kukar, Persebaya, dan PBR.
Di pertandingan terakhir grup L, Persib harus bermain imbang kontra Persebaya Surabaya dengan skor 1-1. Sementara itu, Mitra Kukar berhasil membungkam PBR dengan skor tipis 1-0.
Selain hasil-hasil pertandingan tersebut, berikut adalah kumpulan fakta-fakta menarik yang terjadi di putaran pertama babak delapan besar ISL:
*Arema Cronus menjadi tim yang paling produktif dalam hal mencetak gol. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Samsul Arif dkk, Arema berhasil mencetak tujuh gol.
*Juara bertahan Persipura, justru menjadi tim yang minim gol di grup K. Tiga pertandingan yang dijalani, tim “Mutiara Hitam” hanya mencetak dua gol saja di pertandingan kontra Persela Lamongan.
*Di putaran pertama, Pelita Bandung Raya (PBR), belum mencetak sebiji gol pun. Meski diperkuat striker jempolan macam Bambang Pamungkas dan TA Musafri, skuat arahan Dejan Antonic masih mandul di putaran pertama babak delapan besar ISL.
*Putaran pertama menghasilkan 47 kartu kuning dan dua kartu merah.
*Laga Arema Cronus kontra Persipura menjadi laga yang paling kasar. Sampai-sampai, wasit harus mengeluarkan enam kartu kuning dan satu kartu merah.
*Laga Mitra Kukar vs Persib dan Semen Padang vs Persela Lamongan hanya menghasilkan satu kartu kuning saja.
*Kartu kuning pertama diterima oleh bek Persela, Suroso. Sementara untuk pemain yang menerima kartu merah pertama ada pemain PBR, Hermawan.
*Samsul Arif menjadi topskor sementara dengan mengoleksi lima gol.
Putaran kedua akan dimulai pada tanggal 21 Oktober 2014. Tampil di partai pembuka ada Persipura vs Arema Cronus dan Persela Lamongan vs Semen Padang.
(Dari berbagai sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)