\ Analisis: Catatan Menarik Matchday Ketiga Liga Champions
Skuat Barcelona. (Foto: AFP/ Lluis Gene)
Skuat Barcelona. (Foto: AFP/ Lluis Gene)

Liga Champions 2016 -- 2017

Analisis: Catatan Menarik Matchday Ketiga Liga Champions

Bola liga champions 2016--2017
Alfa Mandalika • 20 Oktober 2016 10:29
medcom.id, Jakarta: Matchday ketiga Liga Champions 2016 -- 2017 sudah selesai dihelat. Sejumlah klub yang menjadi unggulan sukses meraup poin penuh.
 
Arsenal merupakan salah satu klub yang mencuri perhatian. Pasalnya, The Gunners tampil impresif dengan mencukur klub Bulgaria Ludogorets dengan kedudukan 6-0!
 
Tidak hanya Tim Meriam London, duo klub Spanyol Real Madrid dan Barcelona juga mencatatkan kemenangan mencolok. Madrid membenamkan Legia Warsawa dengan skor 5-1 dan Barcelona menundukkan Manchester City 4-0.

Baca: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi


Selain fakta - fakta di atas, berikut catatan menarik yang dihimpun Metrotvnews.com.
  Mesut Oezil dan Lionel Messi sangat mematikan
 
Mesut Oezil tampil menawan pada matchday ketiga Liga Champions. Bagaimana tidak. Ia mampu menorehkan hattrick ketika menghadapi wakil Bulgaria, Ludogorets.
 
Oezil yang berposisi sebagai gelandang memang terkenal sebagai 'pelayan'. Dengan kata lain, ia selalu memberikan umpan matang kepada barisan striker. Tak heran, julukkan Si Raja Assist disematkan kepada gelandang lincah asal Jerman itu.
 
Namun, yang terjadi dini hari tadi berbeda. Ia memainkan peran sebagai pencetak gol pada menit 56, 83, dan 87. Ia juga masuk sebagai pemain kelima Arsenal yang mampu menorehkan hattrick di ajang Liga Champions. Grafik penampilan Oezil di Liga Champions sejak matchday pertama juga naik.
 
Analisis: Catatan Menarik <i>Matchday</i> Ketiga Liga Champions
Grafik Oezil pada tiga laga Liga Champions. (Squawka)
 
Selain Oezil, Messi juga mencuri perhatian dengan menorehkan hattrick ke gawang Manchester City. Hattrick ini merupakan kedua kalinya ia lakukan di ajang Liga Champions. Sebelumnya, Celtic juga merasakan keganasan Messi. Tak ayal, Messi sementara memimpin daftar top skorer dengan mencetak enam gol.
 
Hasil tersebut membuktikan bahwa Messi memang pesepak bola jempolan. Belum lama pulih dari cedera paha, ia langsung tampil moncer. Barcelona juga dibuat Messi duduk nyaman memimpin klasemen Grup C dengan mengoleksi sembilan poin.
Analisis: Catatan Menarik <i>Matchday</i> Ketiga Liga Champions
Grafik Messi pada tiga laga Liga Champions. (Squawka)

 
Tiga klub berburu produktivitas gol
 
Madrid, Arsenal, dan Barcelona mencatatkan kemenangan besar. Mereka mampu mengungguli lawan-lawannya lebih dari tiga gol.
 
Hal ini mengisyaratkan klub-klub tersebut ingin meningkatkan produktivitas gol. Memang, pada fase penyisihan grup ini, klub berlomba untuk mendapatkan banyak gol. Pasalnya, selisih gol dengan klub lain pada grup yang sama juga menentukan lolos atau tidaknya ke fase gugur.
 
Dari tiga klub yang meraih kemenangan besar, raihan Barcelona yang paling tinggi. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, mereka sudah mengantongi 13 gol. Tujuh gol ke gawang Celtic, dua gol ke gawang Borussia Moenchengladbach, dan empat gol ke gawang City.
 
Sementara Arsenal dan Madrid sama-sama mengemas sembilan gol. Arsenal menang 2 - 0 atas Basel, imbang 1 -1 dengan Paris Saint Germain (PSG), dan mencukur Ludogorets 6 - 0. Sedangkan Madrid, unggul atas Sporting Lisbon 2 - 1, imbang kontra Borussia Dortmund 2 - 2, dan menumbangkan Legia Warsawa, 5 - 1.
 
Fase grup masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Peluang tiga klub tersebut menambah produktivitas gol masih terbuka.

Baca: Data dan Fakta Usai Arsenal Mencukur Ludogorets


Barcelona, jadi momok The Citizens
 
Sejak bertemu pertama kali di ajang resmi pada dua tahun lalu, City selalu takluk dari Barcelona. Siapa pun pemain bintang dan pelatih wahid yang menukangi City tidak bisa mengalahkan Barcelona.
 
Teranyar, City yang dilatih oleh Josep Guardiola yang disebut-sebut sebagai pencipta tiki-taka di Barcelona gagal merebut poin. Bahkan, Barca mempermalukan Guardiola dengan skor 4-0! Skor tersebut paling mencolok dari lima pertemuan yang terjadi antara Barcelona dan City.
 
Hegemoni Barcelona memang tidak bisa dibendung City. Pada pertemuan pertama pada 19 Februari 2014, City harus takluk 0 - 2. Ketika itu, City masih dilatih oleh Manuel Pellegrini.
Analisis: Catatan Menarik <i>Matchday</i> Ketiga Liga Champions
Foto: Soccerway
 
Derita City terus berlanjut pada empat pertemuan selanjutnya. Di mana City selalu menyerah. Kedua tim bakal bersua pada 2 November di Stadion Etihad untuk melakoni pertemuan terakhir pada fase grup. Apakah City kembali takluk dari Barca? hanya waktu yang bisa menjawabnya.
 
Video: Messi Cetak Hattrick, Barcelona Cukur Manchester City

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif