Ancelotti datang menggantikan Josep Guardiola yang hijrah ke Manchester City pada 2016. Meski mempersembahkan gelar Bundesliga kepada Bayern, Ancelotti tidak bertahan lama di Allianz Arena.
Don Carletto-sapaan Ancelotti dinilai tidak bisa memenuhi standar keberhasilan Bayern di Bundesliga. Catatan kemenangan Ancelotti masih kalah mentereng dari Guardiola.
Semakin miris, karena pada musim ini Bayern dihantui inkonsistensi. Dari enam pertandingan yang sudah dilakoni, Bayern meraih empat kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Di pentas Liga Champions, Bayern dipermalukan oleh Paris Saint Germain (PSG). Tidak tanggung-tanggung, Les Parisiens menang telak 3-0.
Sontak, kekalahan itu membuat manajemen bergerak cepat untuk melakukan perubahan. Alhasil, rapat memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti.
"Penampilan tim kami sejak awal musim belum sesuai harapan. Kekalahan di Paris jelas menunjukkan bahwa kami harus segera melakukan tindakan. Saya sudah bertemu dengan Ancelotti dan berterus terang memberitahukan keputusan kami," kata Chairman Bayern Karl-Heinz Rummenigge seperti dikutip Soccerway, Jumat (29/9/2017).
Berikut ini adalah catatan minor Ancelotti selama melatih Bayern:
Tidak sesuai standar
Ancelotti sukses memberikan gelar Bundesliga kepada Bayern pada musim perdana dia melatih. Namun, pencapaian itu masih kalah oke dengan apa yang diberikan Guardiola.
Bersama Guardiola, Bayern memenangkan 80,4 persen dalam satu musim. Sedangkan Ancelotti mencatatkan 72,5 persen. Poin rata-rata per game Bayern juga turun dari 2,39 menjadi 2,25. Sementara, keseluruhan rekor mereka di semua kompetisi, ada penurunan dari 75 menjadi 70 persen.
Tidak bertaji di Liga Champions2.25 - Nur Pep Guardiola holte für den @FCBayern im Schnitt mehr Punkte pro Pflichtspiel (2.39) als Carlo Ancelotti (2.25). Gentlemen. pic.twitter.com/RCOv9Q6fFx
— OptaFranz (@OptaFranz) September 28, 2017
Kritik utama kepada Guardiola adalah kegagalannya memberikan gelar Liga Champions untuk Bayern dalam tiga tahun. Hal itu ternyata diulangi juga oleh Ancelotti.
Don Carletto merupakan pelatih yang disegani di Eropa. Setiap klub yang ia latih, berpotensi meraih gelar Liga Champions. Tercatat, Ancelotti mempersembahkan dua gelar Liga Champions kepada AC Milan (2002 -- 2003, 2006 -- 2007) dan Real Madrid (2013 -- 2014).
Namun, harapan tinggi itu tidak menjadi kenyataan. Ancelotti malah tertahan pada babak perempat final melawan Real Madrid. Teranyar, mereka kalah dari PSG dengan skor telak 3-0.
Terburuk sejak 2010FULL TIME: PSG take care of business with a 3-0 win over @FCBayernEN !! #PSGFCB pic.twitter.com/IyU7sCqM6M
— PSG English (@PSG_English) September 27, 2017
Saat ini, Bayern berada di posisi ketiga di Bundesliga dan hanya terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen sementara Borussia Dortmund. Namun, menengok dominasi Bayern dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian itu dianggap kegagalan.
Pencapaian ini menjadi awal terburuk Bayern sejak 2010 -- 2011. Ketika itu, Bayern yang dilatih Louis van Gaal hanya mengemas delapan poin dari enam pertandingan Bundesliga. Alhasil, pada akhir musim mereka finis di posisi ketiga. (Berbagai sumber)
Video: Diincar Banyak Klub Besar, Ini Pilihan Egy Maulana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)