\ Neraka Inggris di Titik Putih
Duo Ashley kecewa usai Inggris kalah penalti dari italia di Euro 2012.(Foto:IST)
Duo Ashley kecewa usai Inggris kalah penalti dari italia di Euro 2012.(Foto:IST)

Neraka Inggris di Titik Putih

Bola
Fitra Iskandar • 24 Juni 2016 17:24
Jakarta: Inggris seperti negara langganan bala bila harus mengakhiri pertandingan lewat titik putih. Sudah sekitar 23 tahun, penalti menjadi lubang neraka. Drama penalti banyak membawa nestapa bagi tim Tiga Singa.
 
Sebutkan dalam momen adu penalti yang mana, Inggris Berjaya?! Oh ya, ada satu laga, ketika mereka membungkam Spanyol di babak 16 besar Euro 1996. Tetapi selain itu, Inggris tak pernah lagi beruntung menghadapi penalti.
 
Chris Waddle menjadi pemain Inggris pertama yang menanggung rasa bersalah karena kegagalannya saat menghadapi penalti versus Jerman Barat di semi-final Piala Dunia 1990.
  Mimpi menjadi juara dunia melayang seiring bola tendangan Waddle yang terbang tanpa menyentuh jala. Padahal, Waddle begitu percaya bahwa Inggris akan juara Piala Dunia andai melewati semi-final. Kalau Inggris menang, mungkin juga, bukan kepalanya yang diusap-usap kapten Jerman Barat, Lothar Matthaus, setelah adu penalti itu. Bisa jadi sebaliknya.
 
Saat momen adu penalti di Piala Dunia 1990, selain Waddle, satu lagi pemain yang gagal adalah Stuart Pearce. Tetapi Pearce beruntung tidak membawa trauma kegagalan itu sampai tua. Ia menebus kesalahannya pada Euro 1996.
 
Saat menjadi algojo penalti ketika melawan Spanyol di 16 besar Euro 1996, Pearce mengeksekusi kesempatannya dengan sempurna. Keberhasilan itu seperti terapi baginya untuk melepas bayang-bayang kegagalan di Piala Dunia 1990. Selebrasi pemain Notthingham Forest itu sangat emosional. Dia berteriak-teriak sambil meninju-ninju udara. Penonton Inggris ikut bergemuruh.
 
Ia juga sempurna mengemban tugas di laga selanjutnya menghadapi Jerman yang juga berakhir dengan adu penalti. Ia masih terlihat ekspresif setelah mencetak gol dari titik putih, meski tak seemosional saat menghadapi Spanyol. Tetapi jelas, Pearce tersenyum puas, meski belakangan Inggris pun akhirnya terjungkal lagi di tangan Jerman.
 
Saat itu giliran Gareth Southgate yang naas. Bila pada semi-final Piala Dunia 1990, Waddle dan Pearce berbagi ‘dosa’ untuk kekalahan Inggris, di Euro 1996, hanya Southgate satu-satunya yang gagal. Pearce pasti tahu rasanya sehingga dia menghampiri Southgate untuk memberi dukungan. Setelah itu, akhirnya Moller menjadi eksekutor terakhir bagi Jerman dan Inggris pun remuk redam.
 
Inggris mungkin bisa membusungkan dada sebagai salah satu kiblat sepak bola, tetapi saat membicarakan penalti, Inggris sadar sejarah mereka kelam. Sepertinya saat ini tidak ada pemain Inggris yang mengamini ucapan legenda Rep. Ceko Antonin Panenka yang menyukai momen penalti karena menganggapnya sebagai cara paling gampang dan sederhana untuk mencetak gol. Sebab bagi Inggris yang terjadi sebaliknya. Penalti itu cara paling menyakitkan untuk tersingkir, karena terjadi berulang-ulang.
 
Neraka Inggris di Titik Putih
Suporter Inggris bersenang-senang. (Foto:AFP)
 
Rapor penalti Inggris
 
Dari 11 turnamen besar, Inggris enam kali tersingkir melalui penalti. Enam kekalahan dibukukan saat semi-final Piala Dunia 1990 ( vs Jerman Barat); semi-final Euro 1996 ( vs Jerman); perempat final Piala Dunia 1998 ( vs Argentina); perempat final Euro 2004 ( vs Portugal); perempat final Piala Dunia 2006 ( vs Portugal); dan terakhir perempat final Euro 2012 (vs Italia).
 
Andrea Pirlo (Italia) dan Helder Postiga (Portugal) pernah begitu dingin menggarami luka pasukan dari Tanah Britania, di antara catatan buruk Inggris itu. Pirlo memperdaya Joe Hart di bawah mistar gawang Inggris pada ajang Euro 2012, sedangkan Helder Postiga mengelabui kiper David James pada ajang Euro 2004. Dua-duanya mengeksekusi penalti dengan gaya panenka. Bola pelan sekali melambung ke mulut gawang, tapi kiper terjanjur lompat ke arah lain. Gol yang Indah bagi kubu lawan, tetapi menyakitkan bagi Inggris.
 
Dari enam kekalahan dalam drama adu penalti, 11 pemain Inggris masuk dalam daftar pemain-pemain gagal. Di antaranya ada pemain legenda yaitu David Bechkam, Frank Lampard dan Steven Gerrard yang tak sukses mengeksekusi penalti.
 
Pada Euro 2016 kali ini, bukan tidak mungkin nasib Inggris harus ditentukan melalui drama penalti. Tiga Singa sudah lolos dari fase grup sebagai runner up Grup B. Lawannya adalah tim posisi dua di Grup F yakni Islandia. Setelah itu bisa bertemu Prancis atau Irlandia.
 
Islandia lawan pertama Inggris di fase hidup-mati memang bukan tim dengan nama besar. Tetapi siapa yang tahu. Mereka toh pernah menjungkalkan Belanda. Bukti yang harus menjadi catatan tersendiri bagi Inggris. Apapun bisa terjadi termasuk menentukan pemenang dengan penalti.
 
Euro 2016 baru bergulir, Joe Hart sudah mendeklarasikan kesiapannya menghadapi kemungkinan adu penalti di babak gugur. Joe Hart lumayan punya catatan bagus ketika adu penalti. Sepanjang kariernya di level timnas maupun klub dia menghadapi 42 momen penalti. Hart gagal membendung 29 tembakan, namun 13 kali melakukan penyelamatan. Lionel Messi pernah gagal menghadapinya, begitu juga Steven Gerrard dan Frank Lampard.
 

Neraka Inggris di Titik Putih
Inggris disingkirkan Italia. Foto: AFP
 
Dulu Inggris punya jagoan penalti. Namanya Matt le Tessier, gelandang timnas Inggris 1994—1997. Selama kariernya, ia hanya gagal satu kali dari 48 tendangan penalti yang ia ambil. Dengan reputasi itu, ia jadi rujukan media Inggris untuk mengutak-atik nama yang kira-kira sebaiknya dipercaya bila Inggris harus adu penalti lagi.
Ia punya rekomendasi menarik terkait siapa yang layak menjadi algojo. Tessier menyebut Harry Kane, Dele Alli, James Milner, Wayne Rooney dan satu lagi yang mungkin mengejutkan, kiper Joe Hart.
 
“Joe Hart sangat percaya diri, dan dia ingin melakukannya. So, beri dia kesempatan,” kata Tessier, memberi alasan. Tessier mengaku pernah lihat kiper Manchester City itu melakukan tembakan penalti, dan menurutnya cukup meyakinkan.
 
Joe Hart pernah dipercaya menjadi eksekutor penalti, yaitu ketika di Timnas Inggris saat Euro U-21, dan dua kali ketika membela City yaitu saat menghadapi Roma dan LA Galaxy. Semuanya berujung gol.
 
Wayne Rooney biasanya dipasang saat adu penalti. Mari tengok catatannya. Dari 41 kali menjadi penembak, 32 kali mencetak gol, dan sembilan kali ia gagal. Di tahun 2015, Wayne Rooney dijuluki salah satu penendang penalti terburuk di Premier League dengan sukses rata-ratanya hanya 69%. Dua terburuk lainnya Michael Owen 67% dan Tedy Sheringham 68%. Terakhir Rooney gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Liverpool pada 22 Maret 2015. Setelah itu empat kesempatan penalti ia taklukkan. Di tim nasional, lima kali penalti Rooney semua berujung gol.
 
Bagaimana Harry Kane? Dari 14 kesempatan, dia empat kali gagal. Yang terbaru adalah ketika Inggris melawan Turki di laga persahabatan sebelum Euro 2016. Itulah kesempatan perdana sekaligus kegagalan pertama Kane dalam mengeksekusi penalti saat di timnas. Torehan yang kurang manis.
 
Pemain lain yang punya pengalaman penalti hanya James Milner dengan torehan sukses 12 kali dan tiga kali gagal. Vardy, lima kali sukses dan satu kali gagal. Adam Lallana tidak masuk dalam daftar nama yang direkomendasi Tessier. Gelandang Liverpool ini kebetulan pernah gagal saat Liverpool adu penalti dengan Manchester City di Capital One Cup.
 
Neraka Inggris di Titik Putih
 
Iklan Pizza dan Penalti Inggris
 
Pizza Hut sampai terinsipirasi untuk mengangkat isu penalti ke dalam iklan mereka setelah Inggris disingkirkan Jerman pada Euro 1996. Menariknya, Para pemain Three Lions yang pernah gagal mengeksekusi penalti digaet menjadi bintang iklannya.
 
Ceritanya, Chris Waddle, Stuart Pearce bersama Gareth Southgate masuk dalam restoran Pizza Hut. Southgate menutupi kepala dan wajahnya dengan kantung kertas karena masih malu setelah gagal penalti.
 
Waddle dan Pearce yang sudah move on dari kegagalan penalti itu, mengolok-olok Southgate yang belum bisa melupakan kegagalannya, dengan sering menekankan pengucapan ‘miss’ (miss dalam bahasa Inggris berarti gagal atau luput), saat memanggil pelayan perempuan.
 
Neraka Inggris di Titik PutihKeduanya juga bermain-main dengan kata yang mengandung bunyi ‘miss’ seperti saat mereka mengatakan ‘mistaken’ atau ketika dengan kompaknya mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu ‘ thank you…MISS!’
Pearce lalu menyarankan Southgate menikmati pizza untuk melupakan masalah penalti itu.
 
Setelah mencicipi sepotong pizza, Southgate melepas ‘topeng’nya. Dengan senyum mengembang, ia mengaku sudah merasa lebih baik dan kemudian pergi meninggalkan meja. Tetapi dia menabrak pilar. Waddle dan Pearce kembali tertawa. “Uuh.. sekarang dia kena tiang,” ujar Pearce sambil cekikikan.
 
Betapa penalti seperti beban berat bagi orang di negara Ratu Elizabeth itu. Tetapi bila Anda memakan Pizza Hut, beban sebesar apapun pun bisa sirna, dan orang yang mengonsumsinya bisa merasa lebih baik suasana hatinya. Kira-kira begitu pesan iklan itu.
 
Di Euro 2012, giliran Ashley Cole dan Ashley Young yang membuat fan Inggris kecewa berat. Pizza Hut lagi-lagi tergoda untuk membuat iklan dengan bintang pemain Inggris yang gagal dalam adu penalti.
 
Mereka sampai membuat tagar #PizzaHutAshley di Twitter untuk melihat respons rakyat Inggris apakah menginginkan iklan ‘Southgate’ itu dibuat lagi dengan bintang duo Ashley. Tetapi duo Ashley sepertinya terlalu terbawa perasaan atau tidak punya selera humor yang sama dengan Chris Waddle, Stuart Pearce dan Southgate. Mereka tidak menanggapi tawaran Pizza Hut untuk membuat versi baru iklan ‘penalti’ seperti yang pernah dibintangi tiga seniornya.
 
Gurauan Pizza Hut jelas tidak bisa membuat semua orang Inggris tertawa. Ada saja yang kecut dan menganggapnya sama sekali tidak lucu. Tetapi baik yang suka maupun tidak suka dengan iklan itu, semua fan Inggris pasti kompak tidak mau lagi melihat ada pemain Inggris jadi bintang iklan Pizza Hut, setelah Euro 2016.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIT)
TERKAIT
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif