\ Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1
Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Rio Haryanto mencium bendera merah putih sebagai lambang kesiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas Formula 1 (Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Eksklusif Rio Haryanto: Sempat Putus Asa Sebelum Dipastikan Tampil ke F1

Bola
Achmad Firdaus • 19 Februari 2016 01:05
medcom.id, Jakarta: Impian pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto untuk bisa berlaga di ajang paling bergengsi Formula 1 akhirnya terwujud. Pemuda 23 tahun ini akan bergabung dengan tim Manor Racing di ajang F1 musim 2016.
 
Tidak mudah bagi pemuda Surakarta kelahiran 22 Januari 1993 ini untuk mewujudkan mimpinya jadi pembalap pertama asal Indonesia yang berlaga di F1. Dia harus merangkak dari bawah (level gokart) dan berjuang selama 17 tahun.
 
Untuk bisa mendapatkan tempat di F1, Rio bahkan sempat dibuat stres dan hampir putus asa akibat kurangnya dana untuk bisa bergabung dengan Manor Racing. Seperti diketahui, Rio membutuhkan dana sekitar 15 juta Euro untuk bergabung dengan Manor.
  Beruntung, berkat kerja keras sang ibunda, manajemen, serta bantuan sponsor dan pemerintah, pembalap yang musim lalu menempati peringkat empat di klasemen akhir seri GP2 ini bisa tampil semusim penuh di F1. Rio jadi pembalap kedua di tim Manor, berduet dengan pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.
 
Metrotvnews.com, menjadi salah satu media yang cukup beruntung bisa berbincang dengan Rio dan menggali lebih dalam soal perjuangan, harapan, hingga targetnya di F1 musim 2016.
 
Berikut petikan wawancara eksklusif dengan Rio Haryanto:
 
Apa yang dirasakan Rio saat menunggu kepastian bergabung dengan Manor Racing dan tampil di F1 musim ini?
 
Yang saya rasakan, hopeless karena ini adalah olahraga yang sangat mahal. Saya juga sempat down, tetapi berkat usaha dan kerja keras manajemen saya dan dukungan pemerintah, dana itu bisa tertutup.
 
Saya sangat senang telah mendengar kabar dari Manor Racing pada sore hari tadi bahwa mereka mengumumkan saya sebagai pembalap mereka di F1. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada pemerintah, Pertamina, keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang telah mendukung saya, serta kepada media di Indonesia yang selalu mendukung karier saya.

 
Level persaingan di F1 akan lebih ketat dari semua ajang yang pernah diikuti Rio. Lalu, apa yang dipersiapkan Rio untuk tampil di F1?
 
Untuk menuju F1, pastinya banyak langkah-langkahnya. Salah satunya saya memulai karier di Gokart, terus naik ke Formula Asia, GP3, dan GP2. Jadi itu suatu pembelajaran, pengalaman berharga yang saya dapat sebelum masuk ke Formula 1.
 
Besok saya akan bertolak ke Barcelona untuk mengikuti tes resmi. Saya akan langsung berkomunikasi dengan tim untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk mental.

 
Waktu persiapan anda terbilang mepet karena hanya punya waktu sekitar satu bulan sebelum race pertama di Melbourne, Australia 20 Maret mendatang. Bagaimana Rio menyikapi hal ini?
 
Ini adalah suatu tantangan dikarenakan pengumuman (gabung ke F1) yang sangat terlambat. Tetapi, ini adalah salah satu tantangan yang cukup besar. Dengan pengalaman saya balapan sekitar 17 tahun, saya berharap bisa secepatnya beradaptasi dengan mobil, tim, dan saya akan menggunakan waktu sesi latihan semaksimal mungkin untuk belajar sebanyak mungkin.
 
Anda baru saja mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama di ajang F1. Apakah ini menjadi beban?
 
Saya mungkin lebih terbebani pada hari-hari kemarin di mana kita sangat kesulitan (dana), dan banyak rumor dari media-media luar yang menyebut bahwa saya gagal masuk ke F1, tetapi dengan adanya dukungan dari semua masyarakat, alhamdulillah ini bisa terwujud.
 
Ke depannya, saya harus bekerja lebih keras lagi dan saya berharap saya bisa tidak hanya tampil di F1 tapi juga bisa berprestasi. Untuk beban sendiri, itu pasti ada tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya. Saya akan mengatasi itu dengan berjuang sebaik-baiknya.
 
Dukungan orang tua khususnya ibu (Indah Pennywati) cukup memegang peranan penting dalam karier Rio. Lantas, apa arti seorang ibu dalam karier bagi Rio?
 
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ibu saya yang selalu mendukung saya dari awal karier. Tidak hanya di sirkuit saja tapi juga di kehidupan pribadi, ibu selalu memberikan usaha yang keras. Ibu saya juga manajer saya jadi saya sangat bersyukur bisa memiliki ibu yang sangat luar biasa.
 
Apa yang bisa Anda janjikan untuk publik tanah air yang sudah mendukung Anda tampil di F1?
 
Janji saya, saya akan terus bekerja keras dan saya ingin menuai prestasi di Formula One, tidak hanya ingin sekadar ikut serta. Untuk itu, saya mohon doa restu dan juga dukungan dari masyarakat Indonesia agar saya bisa tampil semakimal mungkin di ajang yang paling bergengsi Formula 1.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
TERKAIT
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif