\ Penemuan Kubur Raja Richard III Mempengaruhi Gelar Juara Leicester?
Penggawa Leicester City. (Foto: AP/Rui Vieira)
Penggawa Leicester City. (Foto: AP/Rui Vieira)

Penemuan Kubur Raja Richard III Mempengaruhi Gelar Juara Leicester?

Bola liga inggris
Alfa Mandalika • 03 Mei 2016 18:13
Mitos soal hal-hal gaib atau tentang perjuangan pahlawan yang berjasa pada suatu negara kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga dalam sepak bola. Mitos kerap dihubungkan dalam kesuksesan suatu tim. Percayakah Anda?
 
Dini hari tadi, salah satu klub Liga Primer Inggris, Leicester City menjadi juara liga yang diyakini paling bergengsi sekolong langit. Kepastian itu didapat Leicester setelah pesaing terdekat, Tottenham Hotspur hanya bermain imbang kontra Chelsea dengan skor 2-2. Dengan hasil itu, Leicester unggul tujuh poin di dua laga sisa Liga Primer.
 
Kesuksesan tim polesan Claudio Ranieri memang mudah terlihat. Mereka mampu tampil konsisten sejak pekan ke-23 sampai pekan ke-36. The Foxes --julukan Leicester City-- juga hanya menelan tiga kekalahan.
  Kecemerlangan Leicester memang mengejutkan. Baru promosi ke Liga Primer pada 2014, bahkan nyaris terdegradasi, mereka mampu mematahkan dominasi klub-klub elite Inggris. Tak ayal, banyak tanggapan miring bahkan di luar akal sehat yang mengiringi kesuksesan Leicester.
 
Salah satunya ada yang mengaitkan dengan penemuan kubur Raja Richard III. Ya, Raja Richard III adalah Raja Inggris yang berkuasa selama dua tahun, dari tahun 1483 sampai kematiannya pada tahun 1485 saat Pertempuran Bosworth. Dia adalah raja terakhir dari Wangsa York dan terakhir dari Wangsa Plantagenet. Kekalahannya pada Pertempuran Bosworth merupakan kepastian dari Perang Mawar dan kadang dianggap sebagai akhir dari abad pertengahan di Inggris. Ia meninggal dunia pada usia 32 tahun.
 
Penemuan Kubur Raja Richard III Mempengaruhi Gelar Juara Leicester?
Raja Richard III/The Sun
 
Kubur Raja Richard ditemukan oleh tim arkeolog dari Inggris di daerah East Midlands City pada September 2012. Penemuan kubur tidak jauh dari lokasi Stadion King Power, markas Leicester, demikian dilaporkan The Sun.
 
Percaya tidak percaya, setelah kubur ditemukan dan jasad Raja Richard III dikubur secara layak, prestasi Leicester kian melesat. Leicester yang sebelumnya hanya mencatatkan 32 persen kemenangan, mulai tahun lalu persentasinya naik menjadi 63 persen! Dua kali lipat dari sebelum kubur ditemukan.
 
Penemuan Kubur Raja Richard III Mempengaruhi Gelar Juara Leicester?
Tulang yang ditemukan di kuburan Raja Richard III/The Sun
 
Pada periode ini, persentase kemenangan Leicester tidak ada yang menandingi. Manchester City hanya meraih 60 persen, Arsenal 55 persen, dan Tottenham Hotspur 45 persen.
 
Setelah jasad ditemukan, salah satu Universitas di Leicester melakukan penelitian untuk memastikan apakah tulang belulang yang ditemukan benar Raja Richard III. Menariknya, selama pemeriksaan, performa Leicester kembali anjlok. Persentase kemenangan Leicester merosot menjadi 14 persen.
 
Hasil penelitian akhirnya mengumumkan bahwa benar tulang tersebut ialah Raja Richard III pada Februari 2013. Lalu, tulang belulang dikubur di Katedral Leicester.
 
Setelah itu, performa Leicester kembali moncer. Mereka bahkan meraih tujuh kemenangan terakhir untuk lolos dari zona degradasi.
 
Penemuan Kubur Raja Richard III Mempengaruhi Gelar Juara Leicester?
Grafis performa Leicester musim ini/Fusballdaten
 
Sejak tulang belulang itu dikubur dengan layak, Leicester meraih 20 kemenangan dari 32 pertandingan dan memimpin klasemen Liga Primer Inggris. Sampai akhirnya, mereka berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya.
 
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, Leicester tetap menjadi raja Inggris pada musim ini. Congrats The Foxes!
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif