medcom.id, Jakarta: Raksasa Inggris, Chelsea kini tengah memasuki periode paling kelam dalam sejarah mereka. Bayangkan, saat ini tim yang musim lalu tampil paling konsisten justru terpuruk di papan bawah.
Inkonsistensi menjadi teman akrab Chelsea sejak kompetisi Liga Primer Inggris 2015--2016 resmi dibuka pada 8 Agustus lalu. Dalam delapan pertandingan awal yang mereka lakoni, Chelsea hanya berhasil meraih dua kemenangan. Parahnya, empat pertandingan justru berakhir dengan kekalahan di mana dua di antaranya terjadi di Stamford Bridge.
Imbasnya, Chelsea kini masih terpuruk di posisi 16 dengan hanya mengoleksi delapan poin. Peluang untuk mempertahankan gelar juara pun kian tipis lantaran saat ini mereka berjarak 10 poin dengan sang pemuncak klasemen, Manchester City.
Kekalahan 1-3 atas Southampton tadi malam sontak memunculkan rekor negatif buat Chelsea. Statistik mencatat, Chelsea kini tercatat sebagai salah satu tim dengan pertahanan terburuk di Liga Primer Inggris musim ini.
Dari delapan pertandingan, gawang Chelsea yang dikawal Thibaut Courtois dan Asmir Begovic sudah 17 kali bobol. Jumlah ini hanya kalah dari penghuni zona degradasi, Sunderland yang sudah 18 kali kebobolan.
Catatan ini juga menjadi rekor terburuk Chelsea sejak 1978--1979. Di musim itu, Chelsea harus mengakhiri kompetisi di dasar klasemen dan turun kasta ke divisi dua.
Jose Mourinho pun menjadi orang yang paling disorot atas performa buruk Chelsea ini. Kapasitasnya sebagai pelatih jenius pun mulai diragukan. Bahkan, kini palu pemecatan Roman Abramovich mulai membayanginya.
Ya, taipan minyak Rusia itu dikenal sebagai pemimpin yang arogan dan menuntut segala sesuatunya secara instan. Kita tentu masih ingat bagaimana dia dengan mudahnya memecat pelatih-pelatih Chelsea yang gagal memberikan sukses di musim pertamanya. Bahkan, pelatih sekaliber Luis Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo yang sukses memberikan gelar Liga Champions pertama untuk Chelsea, tidak luput dari pemecatan.
Abramovich tentunya juga tidak akan menutup mata dengan hasil yang ditorehkan Mourinho musim ini. Jadi, bukan tak mungkin pelatih yang diberi julukan 'The Special One' ini bakal ikut merasakan "tangan besi" Abramovich.
Mourinho sendiri sudah menyadari ancaman ini. Namun, ia masih mencoba tenang. Ia bahkan malah balik "menantang" dengan menyebut Chelsea akan "kehilangan pelatih terhebat yang pernah mereka miliki" apabila memecatnya.
Well, apakah mind games yang tengah dilancarkan Mourinho ke Abramovich bakal berjalan mulus, atau justru sang miliarder Rusia malah menantang balik dan memecat si pelatih spesial? Menarik untuk ditunggu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)