Memori "pertarungan" keduanya kembali diangkat oleh media, terlebih keduanya kini sebagai pelatih dua tim yang memiliki sejarah perseteruan panjang di Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Pada laga El Clasico musim 2002--2003, Zidane terlihat begitu emosi "mencengkram" muka Enrique. Akan tetapi, hal itu dianggap Enrique sebagai masa lalu.

(Zidane saat mencakar muka Enrique di laga El Clasico musim 2002--2003. Foto: Marca.com)
"Saya tidak punya pendapat tentang Zidane yang diangkat sebagai pelatih Madrid. Saya tidak punya waktu untuk memikirkannya. Saya tidak memiliki kenangan buruk dengan siapa pun yang pernah saya lawan," ujar Enrique.
"Setiap pemain membela tim mereka, dan memori saya tidak positif atau negatif. Saya belum melihat foto itu dan saya tidak ingat perseteruan dengan Zidane. Saya yakin semua orang membela tim mereka masing-masing. Saya menghormatinya sebagai seorang rekan," sambungnya.
Enrique sepertinya enggan membuka luka lama perseteruannya dengan Zidane. Padahal, pada momen itu keduanya hampir baku hantam yang memancing keributan pemain lain di lapangan. (football espana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)