\ Ronaldo, Pahlawan Sekaligus Pesakitan untuk Madrid
Cristiano Ronaldo (Foto: AFP)
Cristiano Ronaldo (Foto: AFP)

Real Madrid 2017--2018

Ronaldo, Pahlawan Sekaligus Pesakitan untuk Madrid

Bola real madrid 2017--2018
A. Firdaus • 14 Agustus 2017 16:15
medcom.id, Jakarta: Cristiano Ronaldo bisa menjadi pahlawan dan juga pesakitan untuk Real Madrid. Striker timnas Portugal itu mendominasi headline surat kabar usai laga Madrid melawan Barcelona pada leg pertama Piala Super Spanyol, Senin 14 Agustus dini hari tadi WIB.
 
Berangkat dari bangku cadangan, Ronaldo menggantikan Karim Benzema pada menit ke-58. Ketika itu skor menunjukkan kalau Madrid sedang memimpin 1-0 lewat gol bunuh diri Gerard Pique.
 
Masuknya Ronaldo justru membuat Barca mampu membuat keadaan imbang 1-1, setelah Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-77.

Klik di sini: Dane Milovanovic Kembali Perkuat Madura United

Tapi bukan Ronaldo jika tak membuat perbedaan. Ronaldo langsung membuat Madrid kembali memimpin setelah bola hasil sepakan kerasnya 10 menit jelang laga usai, tak mampu dihalau kiper Barca, Marc Ter Stegen.
  Dua menit yang berkesan dari Ronaldo
Gol tersebut membuat Ronaldo membungkam publik Camp Nou. Tak puas dengan gol spektakuler yang diciptakannya, Ronaldo pun mencoba meniru apa yang dilakukan Messi di Santiago Bernabeu, April lalu.
 
Ketika itu Messi melepas jersey-nya dan memamerkan ke arah pendukung Madrid. Aksi itulah yang ditiru Ronaldo di depan puluhan ribu Cules, karena dianggap momen yang pas untuk balas dendam.
 
Namun bedanya, Messi tak diganjar kartu kuning. Sementara Ronaldo yang tak memakai kaus dalam, harus mendapatkan kartu kuning oleh wasit yang memimpin pertandingan, Ricardo de Burgos Bengoetxa.

Aksi pamer jersey itu menjadi titik awal Ronaldo membuat pertandingan El Clasico kian menarik. Sebab berselang dua menit, CR7 kembali mendapatkan kartu kuning kedua, karena dianggap berakting terjatuh di kotak penalti Barca.
 
Otomatis, Ronaldo diusir wasit karena telah mengoleksi dua kartu kuing dan membuatnya tak bisa ikut menjalani leg kedua Piala Super Spanyol di Santiago Bernabeu pada 16 Agustus mendatang.
 
Tapi yang lebih parah, usai mendapatkan kartu merah, ia seakan tidak menerima keputusan sang pengadil. Salah satu upaya yang tak terpuji Ronaldo adalah mendorong wasit.
 
Terancam sanksi berat
Layak atau tidak, bagaimanapun tindakan Ronaldo yang mendorong wasit bisa berakibat sanksi yang berat buatnya. Sebagai bahan perbandingan, striker asal Italia Paolo Di Canio menerima larangan 11 pertandingan, karena mendorong wasit ketika membela Sheffield Wednesday dalam pertandingan Liga Primer Inggris musim 1998.
 
Jika hasil penyelidikan menyebut Ronaldo telah melakukan tindakan yang brutal, maka Madrid yang akan terkena dampaknya. Los Blancos bakal kehilangan Ronaldo cukup lama. Sesuai peraturan yang telah disahkan federasi sepak bola Spanyol, Ronaldo terancam sanksi 12 laga.
 
Bagaimana tidak, seperti yang sudah-sudah Ronaldo terus menjadi bagian penting El Real dalam meraih trofi demi trofi. Pada musim lalu contohnya, ia menjadi sosok penting Madrid dalam menjuarai La Liga dan Liga Champions.

Di pentas La Liga Ronaldo mencetak 25 gol dari 29 laga yang dilakoninya sepanjang musim lalu. Ia juga mencetak 12 gol dari 13 penampilannya di arena Liga Champions. Termasuk dua gol di final saat menghancurkan Juventus 4-1.
 
Lalu bagaimana Madrid jika Ronaldo benar-benar disanksi 12 laga? Ternyata Zidane tak begitu khawatir dengan keadaan tersebut.
 
Sebab, ada upaya Zidane yang bisa dikatakan penting untuk masa depan El Real. Pelatih asal Prancis itu ingin timnya tak bergantung pada mantan pemain Manchester United tersebut.
 
Meski terlalu dini, hasilnya sudah terlihat ketika Madrid berjumpa Manchester United di Piala Super Eropa dan Barca pada dini hari tadi WIB. Madrid mampu tampil apik dan lebih siap dibandingkan dua lawannya tersebut meski Ronaldo tak tampil full time.
 
Contoh ketika laga berlangsung di Philip Arena, Macedonia. Madrid mampu menguasai bola hingga 63 persen dari MU. Ketika itu, Ronaldo hanya main tujuh menit setelah masuk menggantikan Benzema.
 
Sementara pada laga dini hari tadi, Ronaldo hanya bermain selama 24 menit. Ia masuk menggantikan posisi Benzema. Hasilnya lumayan, Madrid mampu menang 2-1 atas MU dan Barca dibuat tak berdaya ketika tertunduk 1-3 di depan publik Camp Nou.
 
Senjata Anyar Zidane
Yang menjadikan Madrid tetap tenang ketika sang superstar tampil tak maksimal, Zidane mampu memanfaatkan dengan baik peran Isco. Ia dihadirkan sebagai pendukung Benzema dan Gareth Bale.
 
Pemain bernama lengkap Francisco Román Alarcón Suárez juga sempat menjalani tugasnya dengan baik, ketika menggantikan peran Bale saat dirundung cedera pada musim lalu.

Dalam catatan penampilannya pada musim lalu, Isco bermain selama 18 laga dengan 10 gol dan delapan assist di La Liga, di mana ia mendapatkan rata-rata nilai 7,24.
 
Isco juga tampil sensasional pada laga dini hari tadi. Bola mengalir ketika pemain internasional Spanyol tersebut memegangnya. Termasuk membidani gol yang dibuat Ronaldo ke gawang Ter Stegen tersebut.
 
Ia juga mampu mengalahkan seniornya, Andres Iniesta yang tampak sudah kehilangan daya magisnya di lini tengah Barca. Jadi apapun yang menimpa Ronaldo kelak, Zidane sudah mendapatkan jawabannya.
 
Barcelona Rekrut Paulinho

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif