medcom.id, Madrid: Atletico Madrid membeli Jackson Martinez dari FC Porto pada Juli 2015 seharga 35 juta Euro (sekitar Rp532 miliar). Awalnya, manajemen Atletico berharap reputasi Jackson sebagai striker hebat bisa berlanjut. Namun apa daya. Jackson hanya mencetak tiga gol dari 22 penampilan bersama Los Colchoneros.
Kegagalan Jackson rutin mencetak gol membuat manajemen Atletico hilang kesabaran. Alhasil, manajemen klub langsung setuju ketika ke klub asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande bersedia membeli Jackson dengan mahar 42 juta euro.
Pelatih Los Colchoneros, Diego Simeone merasa kecewa sekaligus sedih Jackson gagal tampil impresif. Simeone merasa demikian karena sadar Jackson sudah memberikan yang terbaik selama latihan dan di dalam pertandingan.
"Jackson bekerja dengan antusias dan semangat yang tinggi. Namun setelah berbicara dengannya, kami sepakat untuk menerima transfer dari Guangzhou," ujar Simeone.
"Ia (Jackson) berusaha untuk bersaing dengan pemain lainnya. Tapi saya menjadi orang yang paling bertanggung jawab ketika ada pemain tidak cocok dengan metode kepelatihan di dalam tim."
"Kesalahan ada di pundak saya ketika Jackson tidak lagi berada di dalam tim. Tapi itulah sepak bola. Saya tidak akan mengubah semua yang sudah saya lakukan selama ini,"
"Saya mendoakan yang terbaik untuk Jackson. Semoga ia sukses selama menjalani karier di Tiongkok," tambah pelatih asal Argentina tersebut.
Apapun itu, Atletico diyakini akan tetap menggunakan uang hasil penjualan Jackson secara maksimal. Ada kabar Atletico akan uang tersebut untuk memboyong striker Chelsea, Diego Costa pada bursa transfer musim panas 2016. (Football Espana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)