medcom.id, London: Dampak dari Brexit tampaknya merembet ke semua hal, termasuk terhadap karier Gareth Bale di Real Madrid. Pemain Wales itu terancam kehilangan posisi karena jatah pemain Non-Uni Eropa di Los Blancos sudah terisi penuh.
Masa depan Bale bisa menyebabkan masalah bagi dirinya dan Real Madrid setelah Inggris Raya memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa. Brexit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan yang menginginkan agar Inggris Raya tidak lagi menjadi bagian Uni Eropa. Brexit merupakan singkatan dari British Exit.
(Baca:Ditanya soal Brexit, Nolito Bingung)
Kamis 23 Juni 2016 waktu setempat menjadi momen bersejarah buat Inggris Raya. Referendum yang mereka buat menghasilkan sebuah keputusan, yakni memisahkan diri dari Uni Eropa.
Bale sekarang resmi menjadi pemain non-Uni Eropa di Santiago Bernabeu setelah referendum Brexit. Sebagai informasi, La Lagi Spanyol hanya memperbolehkan tiga pemain non-Uni Eropa dalam satu klub.
(Baca:Brexit dan Dampaknya untuk Sepak Bola Inggris)
Sedangkan kuota Madrid untuk pemain non-Uni Eropa sudah penuh. Ada nama-nama seperti James Rodriguez, Danilo, dan Casemiro yang menjadi tiga nama pemain non-Uni Eropa.
Madrid dilaporkan telah menawarkan Bale kontrak baru yang akan melihat Bale bermain di Santiago Bernabeu dalam jangka waktu yang panjang. Akan tetapi, sekarang manajemen Los Blancos dipastikan sakit kepala menyusul keputusan Inggris Raya untuk meninggalkan Uni Eropa, terkhusus soal mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
Posisi Bale akan aman jika Madrid memilih untuk menjual salah satu dari James, Casemiro, atau Danilo.
Bale pindah ke Madrid pada musim panas 2013 dengan status pemain mahal. Tiga musim bersama Los Merengues, ia berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)