medcom.id, Madrid: Mantan pemain Timnas Prancis, Nicolas Anelka memperingatkan Zinedine Zidane yang saat ini menjadi pelatih Real Madrid. Anelka berharap Zidane kuat menghadapi tekanan di Madrid.
El Real merupakan klub yang mengutamakan kesempurnaan. Sudah pasti mereka menuntut lebih kepada siapa saja pelatih yang mereka tunjuk.
Jika tidak memenuhi keinginan manajemen klub, Madrid tak tanggung-tanggung memecat sang pelatih tersebut. Sebagai contoh ada pada diri Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu sukses membawa El Real meraih La Decima di ajang Liga Champions pada musim debutnya di Santiago Bernabeu. Tapi pada musim kedua, Ancelotti tak meraih satu pun gelar. Hasil minor itu membuatnya dipecat Madrid.
Kejadian serupa juga dialami Rafael Benitez. Parahnya, suksesor Ancelotti ini cuma bertahan selama enam bulan setelah hanya membawa Madrid mengemas 17 kemenangan dalam 25 laga.
Kini tekanan diyakini bertumpu pada diri Zidane. Anelka berharap mantan rekan setimnya di Timnas Prancis ini bisa bertahan di balik tekanan klub yang sangat deras.
"Dia suka sepak bola dan ia memiliki kualitas yang tepat. Dia memulainya dengan kemenangan yang bagus di Bernabeu dan saya senang untuknya," ujar Anelka.
"Tapi itu hanya awal dari perjalanan panjangnya. Di Real Madrid, tekanan sangat kuat. Anda tidak pernah benar-benar tenang menjalani hidup," terangnya. (France Football)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)