Setelah laga melawan Barcelona berakhir, Courtois ditanya mengenai keterkaitannya dengan Real Madrid oleh media Spanyol. Ia menampik bahwa akan kembali ke Spanyol untuk membela El Real.
"Saya belum bisa menjelaskan tentang masa depan saya. Apa yang saya katakan bahwa hati saya di Madrid, itu salah paham. Walaupun saya memiliki dua anak di Spanyol, di Madrid, dan itu tidak mudah, saya memiliki satu tahun tersisa dan saya bahagia di Chelsea," ujar Courtois. seperti dikutip 101 Great Goals.
"Mereka bertaruh pada saya sejak lama dan itu tidak terlupakan, menurut saya Florentino Perez tidak memanggil saya, dia akan menghubungi agen saya dan dia akan mendengarkannya," terangnya.Klik di sini: Bayern Memberondong Lima Gol ke Gawang Besiktas
Kiper nomor satu Belgia itu juga menyesali hasil imbang yang diterima klubnya. Dalam pandangan Courtois, seharusnya Chelsea bisa menang atas Barcelona, sebelum akhirnya lini pertahanan membuat blunder.
"Kami seharusnya bisa menang, tapi kesalahan di lini pertahanan membuat kami kehilangan satu gol, Barca memiliki penguasaan bola, tapi tidak berbahaya, bahaya terbesar adalah dari kami sendiri," tegasnya.Klik di sini: Ranieri Siap Lepas Jabatannya sebagai Pelatih Nantes demi Italia
Chelsea memang nyaris meraih kemenangan setelah Willian Borges mencetak gol. Tapi harapan itu buyar, usai bek The Blues Andres Christensen melakukan blunder.
Bek internasional Denmark itu gagal melakukan operan dengan sempurna ke arah Cesar Azpilicueta. Bola liar disambar Andres Iniesta, yang dengan bijak memberikan umpan ke arah Messi. Dalam kondisi tanpa kawalan, dengan mudah La Pulga menjaringkan bola ke gawang Thibaut Courtois. Skor berakhir sama kuat 1-1 dan membuat langkah Chelsea ke perempat final kian sempit.
Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Belum Berencana Pensiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
