medcom.id, Madrid: Pengawalan ekstra ketat bakal dilakukan aparat kepolisian Kota Madrid, Spanyol saat pertandingan El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona, Minggu 22 November. Jumlah aparat keamanan digandakan karena negara-negara Eropa sedang menjadi target teroris dalam sepekan ini.
Terorisme mengancam negara-negara Eropa setelah serangkain aksi bom bunuh diri di Kota Paris, Prancis, Jumat 13 November. Situasi makin mencekam setelah kepolisian Kota Hannover, Jerman menemukan sejumlah bom aktif di dalam sebuah mobil ambulans, Rabu 18 November.
"Jumlah polisi yang berjaga saat pertandingan Madrid melawan Barcelona ditambah dua kali lipat. Ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Menteri Keamanan dalam Negeri Spanyol, Francisco Martinez.
"Seribu polisi dan 1.400 pengawal pribadi akan diterjunkan pada laga nanti. Jumlah pemadam kebaaran dan staf medis juga akan ditambah. Kami akan melakukan berbagai cara agar pertandingan nanti tetap aman," tambah Martinez.
Pertandingan-pertandingan sepak bola menjadi target aksi teroris dalam sepekan terakhir. Pada Senin 16 November, laga Belgia vs Spanyol yang seharusnya digelar pada Selasa 17 November dibatalkan. Panitia penyelenggara khawatir salah satu otak serangan di Stade de France saat Prancis melawan Jerman juga bakal beraksi ketika Belgia melawan Spanyol. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)