Pengerjaan Nuevo Mestalla atau 'New Mestalla' sempat mangkrak dua tahun pasca dimulainya proyek karena persoalan finansial. Kini, dengan kondisi keuangan stabil, Valencia siap kembali melanjutkan pembangunan.
Namun Peter Lim ingin memastikan tak ada lagi kesalahan, termasuk soal atmosfer di dalam stadion. Ia tidak mau nasib sial menimpa klubnya seperti apa yang dialami West Ham.
Seperti diketahui, The Hammers pindah dari Upton Park menuju London Stadium, menjual stadion lamanya untuk menempati markas baru berkapasitas sekitar 56 ribu tempat duduk.
Sayang, sejauh ini banyak penolakan dan kekecewaan dari mayoritas pendukung West Ham. Mereka menilai atmosfer pertandingan kandang jadi tidak semeriah dan mengerikan biasanya.
Terkait rencana pindah stadion, Lim memandang hal ini sebagai persoalan serius. Oleh karena itu, dilaporkan Super Deporte, ia akan melakukan pertemuan dengan kubu West Ham dalam waktu dekat.
Lim juga akan membawa serta juru bicara suporter Valencia guna membahas hal ini. Diharapkan ada titik temu mengenai bagaimana seharusnya stadion yang tak cuma sekadar nyaman untuk penonton saja, melainkan menjaga atmosfer suporter kala menjalani laga kandang.
Beberapa media Spanyol menyebut jika Nuevo Mestalla akan rampung pada tahun 2021 mendatang. Jika sesuai rencana, maka Valencia bisa menggunakan markas barunya itu pada musim 2021--2022.
Menyoal anomali stadion baru, West Ham sebenarnya bukan tim pertama yang merasa adanya perbedaan atmosfer pertandingan. Beberapa klub Liga Inggris juga pernah merasakannya.
Tottenham Hotspur misalnya, meski berstatus meminjam, Stadion Wembley yang mereka gunakan sementara belum memberikan aura positif. Permainan Dele Alli terbilang tidak sebagus ketika bermain di White Hart Lane.
Rivalnya, Arsenal, juga makin lama makin sulit bersaing di pentas Liga Inggris sejak pindah ke Emirates Stadium. Permainan anak asuh Arsene Wenger belum juga membaik dan gagal meraih gelar juara liga dalam waktu lama.
Video:Persela, Cinta Pertama dan Terakhir Choirul Huda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News