Anehnya, statistik itu tidak bisa dibuat Chicharito ketika bermain untuk Real Madrid dengan status pinjaman dari Manchester United pada 2014--2015. Pada musim itu, Chicharito bahkan lebih sering menempati bangku cadangan lantaran kalah bersaing dengan Karim Benzema.

"Saya yakin bisa menjadi pemain bintang di MU atau Madrid andai diberi kesempatan bertanding lebih banyak. Saya benar-benar tak mendapat kesempatan. Saya tak pernah bermain 20 laga secara berturut-turut di dua tim tersebut. Alhasil, saya dianggap tidak berkualitas oleh banyak orang. Saya dinilai tidak cukup mumpuni untuk menjadi pemain bintang," kenang Chicharito.
Chicharito juga tak menjadi pemain inti di MU. Meski mampu mencetak 37 gol, ia hanya tampil 49 kali sebagai starter dari 103 bertanding di Liga Primer Inggris.
"Anda bisa tanya fans MU. Angka berpengaruh di sana. Perbedaannya, Leverkusen menginginkan saya bermain di lapangan, sementara yang lain tidak," tegas sang striker.
Momen Chicharito bersama MU memang tidak tepat. Pada musim pertama, Chicharito kalah bersaing dengan Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney. Beberapa tahun berselang, MU mendatangkan Robin van Persie sehingga membuat peluang Chicharito untuk menjadi starter menjadi makin minim. (FourFourTwo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)