Messi lahir dan tumbuh di Rosario, Argentina pada 1986 silam. Wilayah yang jaraknya 300 km dari Buenos Aires tersebut dikenal sebagai kota yang yang tidak ramah karena banyak tindak kejahatan. Selain itu, keluarga Messi juga berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Klik: Nama Davide Astori Dijadikan Nama Tempat Latihan Fiorentina
Minat Messi terhadap sepak bola sudah terlihat sejak kecil. Namun sayangnya, ia divonis menderita kelainan hormon sehingga tubuhnya tidak bisa tumbuh tinggi. Atas dasar itu, Messi harus melakukan perawatan rutin setiap hari.
"Saya menyuntik kaki saya sendiri setiap malam pada umur 11 sampai 12 tahun. Saya baru bisa menyuntiknya sendiri setelah diajarkan ayah dan ibu," kenang Messi ketika diwawancarai La Cornisa TV.
Setelah direkrut menjadi pemain Barcelona U-14 pada 2000 silam, kondisi ekonomi Messi mulai membaik dan bahkan ia bisa menikmati jerih payahnya sendiri. Namun, situasi itulah yang justru membuat Messi memiliki masalah baru.
Klik: Pelatih Spanyol Tegaskan Iniesta Punya Tugas Penting
Sekitar umur 22 atau 23, Messi mengaku sering mengonsumsi makanan atau minuman tanpa terkendali. Sejak saat itu, ia terlihat sering meludah atau bahkan muntah ketika pertandingan. Salah satu contohnya saat laga Argentina melawan Rumania di Piala Dunia 2014.
Soal itu, Messi tidak tahu apa yang salah. Faktor pola makan yang salah diyakini jadi salah satu penyebabnya. Namun yang pasti, kejadian muntah di lapangan itu sudah hilang sejak pola hidupnya berubah.
"Pola makan saya cukup buruk selama bertahun-tahun. Saya makan coklat, minum soda, dan lainnya. Mungkin karena itu saya sering muntah ketika bertanding," aku Messi.
"Sekarang pola makan saya sudah lebih baik. Saya makan ikan, daging dan salad. Pokoknya segala sesuatu yang baik untuk tubuh," tambahnya menutup.
Messi menandai dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia dengan memenangkan lima gelar Ballon d'Or. Produktifitasnya masih terjaga hingga musim ini karena Messi sudah menyumbang 35 gol dari 43 laga bersama Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
