Tidak main-main, gelombang pendukung referendum kemerdekaan Catalonia dikabarkan siap menebar ancaman kepada skuat El Real. Stasiun radio lokal, Onda Cero melaporkan jika ancaman kekerasan sudah didengungkan pemrotes seketika Gareth Bale cs tiba di Catalonia.
Perlu diketahui, Girona merupakan salah satu tim Catalonia, lebih tepatnya Catalonia bagian timur laut. Provinsi Girona sendiri adalah daerah otonomi khusus.
Kendati ada laporan ancaman, kedua kesebelasan justru belum mendapatkan pengumuman resmi dari pihak berwajib. Sebaliknya, baik Madrid dan Girona memilih untuk fokus ke pertandingan akhir pekan nanti.
"(Kalau benar begitu) kami harap bisa segera ditangani, tak ada satu pun dari kami yang memikirkan hal tersebut, kami fokus ke pertandingan saja," ujar Nacho, bek Real Madrid usai mengalahkan Fuenlabrada di ajang Copa del Rey.
"Ditangguhkan? Kami tahu itu dari berita saja, tak ada konfirmasi dari pihak klub (soal wacana dibatalkannya laga Girona kontra Madrid)," tambahnya.
Baca juga: Zidane Angkat Topi untuk Pemain-pemain Muda Madrid
Belum stabilnya kondisi politik di Catalonia sudah memakan 'korban', yakni saat Barcelona mejamu Las Palmas. Kala itu, pertandingan digelar tertutup untuk mencegah kerusuhan yang dikhawatirkan.
Ada kemungkinan laga antara Girona melawan Madrid akan diselenggarakan tertutup pula. Terlepas dari kabar tersebut, Lucas Vazquez tak mau terbawa situasi.
"Kami cuma ingin bertanding hari Minggu, kami paham apa yang terjadi, tapi kami semua berusaha untuk memikirkan aspek olahraga saja," sambung Vazquez.
"Saya mengikuti perkembangan Catalonia, rumit sebenarnya, tapi saya harap semuanya terselesaikan," tegasnya.
Video: Dilirik Klub Eropa, Egy Pilih Fokus Bersama Timnas U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)